CIREBON - Penataan trotoar di jalan Kartini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat, terlebih penataan trotoarnya diikuti dengan normalisasi drainase, yang diharapkan bisa menjadi solusi dari banjir yang kerap mengancam wilayah sekitar jalan tersebut.
Saat ini proses trotoarisasi mulai memperlihatkan hasil, namun pemandangan berbeds terlihat dari lubang-lubang drainase yang ada di badan trotoar.
Dari pantauan, alih-alih menjadi lancar dan normal karena proses normalisasi, dalam lubang drainase di beberapa titik masih terlihat menggenang.
BACA JUGA:Dapat Teguran Ketiga, Pedagang di Jalur Provinsi Bakal Gruduk DPRD
Bahkan, pada sore kemarin, air di lubang meluap sampai mengalir ke jalan Kartini, dan saat pengerjaan, petugas terlihat menggunakan mesin penyedot untuk mengurai air.
Fauziah, salahsatu pengguna jalan yang melintas mengaku menyayangkan pemandangan tersebut.
"Saya lihat masih ada air yang menggenang di lubang mas, katanya sedang dinormalisasi," ungkap dia.
BACA JUGA:Kemenag Kabupaten Cirebon Luncurkan Program Wakaf Uang
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kota Cirebon, Totong Kusmawan membenarkan, bahwa pengerjaan trotoar di jalan Kartini sepaket dengan normalisasi drainase yang sedang berproses.
"Ya, drainase tepi jalan Kartini di sisi Selatan jalan, sedang berproses," ungkap Totong.
Diakui Totong, di beberapa lubang memang air belum mengalir normal, karena sedikit sulit mengangkat sedimentasi di aliran drainase yang didominasi sampah.
Ia pun membenarkan bahwa beberapa lubang meluap karena proses pengangkatan sedimen, dan untuk menguras bak-bak yang meluap digunakan mesin penyedot.
"Memang sedikit sulit karena sampah isinya mas, tapi kita akan normalisasi," jelas Totong. (sep)