Walaupun layanan ini mungkin terikat dengan operator tertentu (seperti T-Mobile Starlink di AS), ini menunjukkan bahwa Google fokus membawa fungsi satelit ke ranah komunikasi sehari-hari, bukan cuma darurat.
-
Ditenagai Tensor G5
Chipset Tensor G5 yang diproduksi TSMC (dirumorkan) akan membawa modem khusus untuk komunikasi satelit (NTN), memastikan integrasi hardware dan software yang mulus, ciri khas Google.
Kelemahan Google Pixel 10
-
Keterbatasan Data Satelit
Walaupun rumornya bisa WhatsApp, Google menekankan bahwa transfer data satelit itu resource-nya terbatas. Jadi, jangan berharap bisa live streaming dari puncak gunung. Kapasitasnya akan diprioritaskan untuk pesan dan data penting.
-
Ketergantungan Carrier
Layanan canggih ini sangat mungkin terikat pada perjanjian operator seluler di setiap negara. Di Indonesia misalnya, bisa jadi tidak semua fitur canggih ini langsung bisa dipakai.
BACA JUGA:Smartphone dengan E-Ink Display: Revolusi Baterai Hemat yang Lagi Hits di 2025
Kesimpulan: Aman Versi Mana?
Jadi, siapa yang paling aman? Jawabannya tergantung kebutuhanmu:
- Paling Powerful (Potensi): Xiaomi 15 Ultra. Kalau rumor panggilan suara satelitnya global, Xiaomi akan jadi juaranya. Namun, ada risiko fitur ini hanya eksklusif untuk Tiongkok.
- Paling Andal & Terintegrasi (Software): Google Pixel 10. Google menawarkan safety net yang lebih reliable dan user-friendly secara global (setidaknya di negara-negara yang didukung carrier). Fitur bawaan Android untuk SOS satelit pasti akan paling optimal di Pixel.
Pilih yang mana? Kalau kamu suka spek gahar dan berani ambil risiko fitur terbatas, coba Xiaomi. Kalau kamu mau fitur yang smooth, terjamin Google, dan punya potensi koneksi aplikasi keren, Pixel 10 adalah taruhan paling aman!