BACA JUGA:HP Gaming Terbaik Tanpa Kipas Tambahan: Rekomendasi Smartphone Paling Stabil Anti Throttling!
FKSM 2025 juga akan menampilkan instalasi seni media, performans silang-media, lokakarya, diskusi, pameran foto, serta tur heritage yang mengajak publik menelusuri jejak Kota Tua dan Pecinan Cirebon.
Selama seminggu, festival ini akan menjadi ruang temu bagi seniman, pelajar, peneliti, dan masyarakat untuk saling bertukar pengetahuan.
Merujuk kepada FKSM ini, Ahmad Mahendra berharap lebih banyak kota di Indonesia dapat memanfaatkan ruang-ruang publiknya sebagai wahana edukasi kreatif, laboratorium seni, serta titik temu bagi generasi muda dan komunitas budaya, terutama ruang-ruang heritage seperti di Pelabuhan Cirebon ini. (sep)