RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pernah nggak sih kamu kesal karena ada aplikasi di HP yang sudah bertahun-tahun nggak pernah kamu sentuh, tapi opsi untuk menghapusnya (tombol Uninstall) malah hilang atau warnanya pudar alias nggak bisa diklik? Rasanya seperti punya tamu tak diundang yang menolak pergi dari rumah kita sendiri!
Fenomena "aplikasi membandel" ini sering bikin kita makan hati dan menghabiskan memori. Nah, ternyata ada alasan logis kenapa mereka nggak bisa minggat begitu saja. Ini dia tiga biang keladinya:
BACA JUGA:Sistem Operasi untuk IoT: Bagaimana Smartwatch dan Smart TV Berfungsi?
1. "Bloatware" dan Para Penjaga Gerbang Sistem
Ini adalah alasan paling klasik, dan sering disebut aplikasi bawaan atau aplikasi pabrik. Mereka terbagi jadi dua jenis:
- Si Penting Banget (Aplikasi Sistem): Ini adalah aplikasi yang benar-benar jadi pondasi HP kamu. Bayangkan saja mereka adalah tiang pancang rumah. Contohnya? Layanan Google Play (Google Play Services), aplikasi Kontak, atau Telepon bawaan. Kalau aplikasi ini dihapus, sistem operasi HP kamu bisa langsung kolaps, error, atau bahkan bootloop. Jadi, demi kebaikanmu, sistem mengunci aplikasi ini rapat-rapat.
- Si Titipan Produsen/Operator (Bloatware): Inilah yang paling menjengkelkan. Ini adalah aplikasi "ekstra" (misalnya game promosi, aplikasi streaming, atau browser unik buatan brand HP) yang sudah dipasang oleh pabrik HP atau operator seluler sebagai bagian dari kesepakatan bisnis. Mereka memang nggak sepenting aplikasi sistem, tapi karena mereka "dititipkan" dan diintegrasikan dalam firmware awal, mereka dikunci agar tidak bisa di-uninstall dengan mudah.
Kenapa Ada Bloatware? Produsen dapat bayaran dari pihak ketiga untuk memasukkan aplikasi mereka. Sederhana, ini adalah bagian dari bisnis di balik HP murah atau mid-range.
2. Aplikasi yang Minta Jadi "Bos" (Hak Administrator)
Terkadang, masalahnya bukan di pabrik, tapi di izin yang kita berikan sendiri. Beberapa aplikasi pihak ketiga, terutama yang berurusan dengan keamanan, lock screen pihak ketiga, atau aplikasi find my phone, akan meminta Hak Administrator Perangkat (Device Administrator) saat kamu menginstalnya.
Kenapa Mereka Sulit Dihapus? Begitu sebuah aplikasi mendapat hak administrator, sistem operasi HP menganggapnya sebagai aplikasi penting yang harus dilindungi. Ini adalah langkah keamanan agar malware atau orang lain tidak bisa menghapus aplikasi keamanan utamamu dengan mudah. Kamu harus mencabut dulu lencana "bos" mereka sebelum bisa mengusirnya.
BACA JUGA:Kelebihan dan Kekurangan Update Otomatis Android: Cara Setting Agar Kuota Aman
3. Aplikasi Nakal (Malware Terselubung)
Walaupun jarang terjadi pada HP yang diunduh dari toko resmi tepercaya, ada juga aplikasi jahat (malware atau adware) yang memang dirancang khusus untuk menyulitkan proses penghapusan. Mereka menyamarkan diri, bersembunyi di balik nama aplikasi sistem yang mirip, atau bahkan langsung meminta dan mengambil alih hak administrator. Tujuannya jelas: agar mereka bisa bertahan lama dan terus mengganggu (misalnya, menampilkan iklan yang tak henti-henti).
Lalu, Harus Bagaimana? Tiga Cara Mengatasi Aplikasi Membandel
Kalau kamu menghadapi aplikasi yang nggak bisa di-uninstall, jangan langsung stres atau buru-buru melakukan root! Coba langkah aman ini dulu:
1. Opsi "Pengusiran Sementara" (Disable)
- Jika itu adalah bloatware yang tidak bisa dihapus, ini adalah solusi terbaik. Masuk ke Pengaturan > Aplikasi > cari aplikasi yang dimaksud.
- Pilih opsi Nonaktifkan (Disable). Aplikasi itu akan berhenti berjalan di latar belakang, ikonnya hilang dari layar utama, dan dia nggak akan menghabiskan RAM atau data kamu lagi. Ya, datanya masih ada di memori, tapi setidaknya dia nggak bikin macet.
2. Cabut Lencana "Bos" Dulu!
- Jika itu adalah aplikasi pihak ketiga yang diberi Hak Administrator, kamu harus mencabut haknya dulu.
- Cari di Pengaturan > Keamanan (atau Privasi) > Administrator Perangkat (Device Admin Apps).
- Matikan (toggle off) izin untuk aplikasi tersebut. Setelah itu, kamu bisa kembali ke daftar aplikasi dan tombol Uninstall-nya pasti sudah bisa diklik!
3. Hapus Pembaruan Saja (Uninstall Updates)
Untuk aplikasi sistem yang nggak bisa dihapus, kamu masih bisa memilih Hapus Pembaruan (Uninstall Updates). Ini akan mengembalikannya ke versi pabrik, yang biasanya ukurannya jauh lebih kecil. Lumayan, bisa menghemat sedikit ruang.
BACA JUGA:Kenapa Aplikasi Tidak Bisa Dibuka Setelah Update Sistem? (Penyebab & Solusi Cepat)
Intinya, aplikasi yang tidak bisa dihapus adalah bagian dari "ekosistem" HP kita. Paling sering, itu karena mereka adalah penjaga gerbang sistem. Tapi dengan sedikit trik, setidaknya kita bisa menyuruhnya diam dan tidak lagi mengganggu performa HP kita.(*)