Bukan Hanya Baterai: 3 Faktor Internal Laptop yang Menentukan Usia Pakai Lebih dari 5 Tahun

Rabu 19-11-2025,10:35 WIB
Reporter : Erika Larasati
Editor : Erika Larasati

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID  –  Kalau kamu pengen laptop yang beneran awet, yang nggak ngadat setelah dua tahun, berhenti fokus ke baterai!

Oke, sih, baterai yang drop itu nyebelin. Tapi baterai bisa diganti. Yang nggak bisa diganti dengan mudah, dan yang beneran menentukan umur laptopmu, adalah kesehatan jeroan internalnya!

Laptop nggak cuma mesin. Dia adalah investasi jangka panjang. Kalau kamu mikirin laptop yang bisa nemani kamu dari kuliah sampai kerja pertama (minimal 5 tahun), kamu harus cek 3 faktor internal ini saat membeli, bukan sekadar chipset kencang.

Yuk, kita bongkar apa aja 3 faktor internal laptop yang bikin dia tahan banting dan awet sampai bertahun-tahun!

BACA JUGA:Laptop Workstation Paling Tipis: Rahasia Daya Tahan Baterai Seharian di Bodi Sekecil Ultrabook

1. Sistem Pendinginan (Cooling System)

Ini adalah faktor nomor satu yang nggak bisa dinego! Overheating adalah pembunuh utama laptop. Panas berlebih bikin komponen cepat rusak dan bikin performa laptop drop (throttling).

Kenapa Penting?: Kipas yang bagus bisa ngejaga suhu chipset dan GPU tetap stabil di bawah 90°C saat beban berat.

Trik Cek Pro

  • Cek Heatsink: Saat beli (atau review di YouTube), cari laptop yang punya minimal dua kipas dan heatpipe (pipa tembaga pendingin) yang terlihat kokoh dan banyak.
  • Bahan: Laptop premium pake material thermal yang lebih baik daripada laptop budget.
  • Usia Pakai: Sistem pendinginan yang oke bakal ngejaga chipset dan RAM dari kerusakan jangka panjang akibat panas. Laptopmu bakal nggak cepat lemot setelah 3 tahun.

2. Kualitas Komponen RAM dan SSD

Meskipun nggak terlihat, kualitas storage dan memori beneran ngefek ke umur panjang laptop.

RAM (Random Access Memory)

Kenapa Penting?: RAM yang berkualitas nggak cuma bikin multitasking lancar, tapi juga lebih tahan terhadap error saat laptop jalan non-stop.

Trik Cek Pro

  • Pilih RAM dengan kecepatan yang sesuai dan usahakan laptop bisa di-upgrade (non-soldered). RAM yang disolder (tertanam permanen) itu berisiko banget kalau rusak.

SSD (Solid State Drive)

Kenapa Penting?: SSD yang berkualitas punya umur write cycle (Endurance) yang lebih panjang. SSD murah bisa drop performanya atau rusak total setelah dipake nulis (menyimpan data) dalam jumlah tertentu.

Usia Pakai: SSD yang baik bakal ngejaga kecepatan booting dan loading-mu tetap konsisten bahkan setelah 5 tahun pemakaian.

BACA JUGA:Laptop Lambat Saat Startup: Solusi Cepat untuk Mempercepat Waktu Booting Windows dan macOS Anda

3. Build Quality Rangka dan Hinge

Ini adalah faktor yang paling sering dilupakan karena nggak ada di spek teknis, tapi ini kunci daya tahan fisik laptop.

Hinge (Engsel Layar)

Kenapa Penting?: Engsel yang ringkih adalah penyebab laptop mati total nomor dua (setelah overheating). Engsel yang rusak bisa mutusin kabel display atau kabel power yang ngelewatin engsel tersebut.

Trik Cek Pro

  • Coba buka dan tutup layar dengan satu jari. Engsel yang bagus harus kokoh dan nggak goyang.

Material Bodi

Kenapa Penting?: Pilih material alumunium atau magnesium alloy daripada plastik. Material metal nggak cuma bikin laptop terlihat premium, tapi juga ngebantu menyebar panas lebih baik (poin #1).

Kategori :