RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pernah merasa inbox Gmail kamu penuh sesak dengan email promosi yang nggak pernah kamu baca? Rasanya baru buka email sebentar, langsung diserbu sama penawaran diskon, newsletter, atau promo yang sebenarnya nggak kamu butuhkan.
Kalau begini terus, email penting dari kantor atau teman bisa saja tenggelam di antara lautan iklan.
Kenapa Email Promosi di Gmail Selalu Numpuk?Gmail memang pintar memisahkan email ke beberapa tab seperti Primary, Social, dan Promotions.
Tapi, kadang, email promosi tetap saja nyasar ke inbox utama. Apalagi kalau kamu pernah iseng daftar newsletter atau belanja online.
Dalam sehari, bisa saja puluhan email iklan masuk tanpa ampun. Kalau dibiarkan, inbox jadi berantakan dan kita pun jadi malas buka email.
Sebenarnya, Gmail sudah menyediakan fitur filter yang ampuh banget buat menyeleksi email masuk. Dengan filter ini, kamu bisa mengatur supaya email promosi langsung masuk ke folder tertentu, diarsipkan, atau bahkan dihapus otomatis. Jadi, inbox tetap bersih dari gangguan iklan.
Cara Membuat Filter Email Promosi di Gmail:
1. Buka Gmail di laptop atau komputer.
2. Di kotak pencarian bagian atas, klik ikon panah kecil (Show search options).
3. Masukkan kata kunci yang sering muncul di email promosi, misalnya “promo,” “diskon,” “penawaran spesial,” atau alamat pengirim langganan kamu.
4. Klik “Create filter.”
5. Pilih aksi yang kamu inginkan. Bisa langsung “Skip the Inbox (Archive it),” “Delete it,” atau “Apply the label” biar email promosi terkumpul di folder khusus.
6. Klik “Create filter” lagi, dan selesai! Email promosi bakal langsung diarahkan sesuai aturan yang kamu buat.
Selain itu, sesekali cek folder Promotions atau folder khusus yang kamu buat tadi. Siapa tahu ada email penting yang nyasar ke sana. Kalau ada, tinggal pindahkan ke inbox utama.
Keuntungan Memfilter Email Promosi di Gmail
Setelah kamu menerapkan filter, inbox jadi lebih rapi. Email penting nggak bakal tenggelam di antara iklan. Kamu juga lebih fokus dan nggak mudah terganggu sama notif email yang tidak penting. Waktu kamu jadi lebih efisien karena nggak perlu repot-repot hapus email promosi satu per satu.