RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Coba deh perhatikan layar laptop kalian sekarang. Kebanyakan laptop modern, terutama yang tipis-tipis, punya rasio layar 16:9. Itu lho, rasio yang panjang banget ke samping, kayak layar bioskop atau TV. Rasio ini memang keren banget buat nonton film streaming yang formatnya lebar. Rasanya memang pas buat hiburan.
Tapi, pernah enggak kalian merasa layarnya kurang tinggi saat dipakai kerja? Ketika lagi ngetik dokumen atau browsing web, kita malah lebih sering scroll ke bawah terus-menerus. Capek di tangan, capek di mata.
Nah, di situlah kehebatan rasio 3:2 muncul. Laptop dengan rasio 3:2 ini punya bentuk yang lebih "kotak" atau "vertikal" daripada 16:9. Awalnya tren ini dipopulerkan oleh Microsoft Surface, dan sekarang banyak brand lain ikut-ikutan karena ternyata rasio ini jauh lebih ngegas untuk produktivitas!
Yuk, kita bedah kenapa 3:2 ini adalah masa depan laptop buat para pejuang deadline!
1. Ruang Kerja Vertikal Lebih Lega
Ini adalah alasan utama kenapa 3:2 unggul dan bikin kita cepat move on dari 16:9. Rasio 3:2 memberikan area tampilan vertikal yang jauh lebih besar daripada 16:9, meskipun ukuran layarnya sama-sama 13 inci. Intinya, kalian dapat "tambahan lantai" di layar kalian!
Bayangkan kalian sedang mengetik dokumen Word. Di layar 16:9, kalian cuma bisa melihat sekitar dua pertiga halaman. Di layar 3:2, kalian bisa melihat hampir satu halaman penuh! Jadi, kalian enggak perlu scroll terus-terusan hanya untuk melihat paragraf selanjutnya.
Buat kalian para Penulis & Akademisi, melihat lebih banyak baris teks di layar tanpa harus scrolling itu sangat menghemat waktu dan fokus. Begitu juga buat Programmer, rasio ini sangat ideal untuk melihat lebih banyak baris kode sekaligus, mengurangi keharusan untuk bolak-balik. Less scrolling, more focus!
2. Multitasking Jadi Lebih Efisien
Saat bekerja, kita sering banget pakai fitur split screen atau multitasking (misalnya membuka chat di kiri, dokumen di kanan).
Meskipun layar 16:9 itu lebar, ketika dibagi dua, setiap jendela jadi sangat sempit dan terasa sesak. Kalian harus berkorban banyak baris teks di setiap jendela. Dengan rasio 3:2, ketika layarnya dibagi dua secara vertikal, setiap jendela mendapatkan aspect ratio yang lebih proporsional. Kalian bisa melihat dokumen secara penuh di satu sisi, dan di sisi lain tetap bisa browsing tanpa terasa terpotong. Lebih fungsional, kan?
BACA JUGA:Panduan Memilih GPU Laptop Terbaik: RTX 3050, 4060, atau iGPU?
3. Pengalaman Mirip Kertas
Ini kabar baik buat para creator dan mahasiswa yang sering mencoret-coret! Jika kalian sering menggunakan laptop sebagai touchscreen atau tablet (mode 2-in-1) untuk mencatat dengan stylus, rasio 3:2 memberikan pengalaman yang paling natural, mirip dengan memegang lembaran kertas A4.
Ini sangat disukai oleh para desainer, ilustrator, atau mahasiswa yang sering membuat anotasi langsung di layar. Tangan kita merasa lebih nyaman bergerak di ruang yang lebih kotak, enggak terasa terlalu panjang dan sempit seperti tablet 16:9.
Laptop 3:2 Terbaik yang Wajib Kalian Lirik
Karena trennya makin kuat dan banyak yang happy dengan produktivitasnya, banyak brand top yang sudah merilis laptop dengan rasio 3:2 yang powerful. Beberapa yang wajib kalian lirik antara lain:
- Microsoft Surface Laptop Series: Ini pionirnya! Semua lini Surface Laptop (termasuk Surface Pro) konsisten menggunakan 3:2. Performa touchscreen-nya sangat halus dan terintegrasi penuh dengan Windows. Kalau mau 3:2, ya ke Surface.
- Huawei MateBook X Pro: Pilihan flagship yang menakjubkan. HP ini punya bezel super tipis dan kualitas layar yang tajam luar biasa. Cocok buat yang mencari desain premium ala Mac dengan power Windows.
- HP Spectre x360 Series: HP juga mulai memasukkan rasio ini ke lini high-end mereka. Spectre dikenal karena desainnya yang mewah dan bisa diputar 360 derajat (2-in-1).
BACA JUGA:Panduan Membedakan Laptop Original dan Rekondisi: Jangan Sampai Tertipu!