RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Investasi dalam saham kini semakin populer, terutama di kalangan generasi muda yang ingin menumbuhkan aset mereka sejak awal. Meskipun ada potensi keuntungan yang besar, penting untuk memahami cara berinvestasi di saham dengan benar agar tidak mengambil langkah yang keliru.
Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah sederhana dan praktis untuk memulai investasi saham, bahkan bagi mereka yang baru memulai. Sebelum memulai investasi di saham, sangat penting untuk mengetahui tujuan keuangan dan profil risiko kamu.
Pastikan juga untuk memiliki pemahaman dasar mengenai cara kerja pasar saham, membaca laporan keuangan, dan memilih perusahaan sekuritas yang terpercaya. Dengan persiapan yang baik, kamu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan meminimalkan risiko.
Cara nabung saham online di Ajaib untuk pemula
1. Tentukan Tujuan Investasi dan Profil Risiko
Tentukan apakah kamu ingin menabung untuk pensiun, pendidikan, atau memperoleh kebebasan finansial, dan pahami toleransi risiko yang kamu miliki. Tujuan dan profil risiko yang jelas akan membantu memandu strategi investasi yang optimal.
2. Pilih Sekuritas atau Aplikasi Investasi yang Andal
Manfaatkan perusahaan sekuritas atau aplikasi seperti Ajaib yang sudah memiliki izin dan diawasi oleh OJK. Ajaib adalah aplikasi yang dirancang agar mudah digunakan oleh pemula dan juga cocok untuk para profesional.
3. Daftar dan Buka Rekening Efek dan RDN
Proses pendaftaran akun dan verifikasi identitas (KYC) dapat dilakukan secara daring. Kamu akan membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) yang diperlukan untuk transaksi beli dan jual saham. Di Ajaib, pendaftaran sepenuhnya dilakukan secara online, hanya dalam waktu beberapa menit!
4. Pelajari Dasar-dasar Saham dan Analisis Perusahaan
Pahami cara kerja saham, istilah dalam dunia keuangan, laporan keuangan, serta teknik analisis fundamental atau teknikal untuk memilih saham yang memiliki prospek baik.
5. Pilih Saham Sesuai Anggaran dan Strategi
Gunakan dana yang tersedia (uang dingin), mulai dari jumlah yang kecil, dan hindari membeli saham secara tergesa-gesa. Bagi pemula, saham yang termasuk dalam indeks IDX30 atau LQ45 bisa menjadi alternatif karena likuiditasnya yang baik dan stabilitasnya.
6. Diversifikasi Portofolio
Sebarkan investasi ke berbagai saham dan sektor yang berbeda untuk mengelola risiko saat pasar mengalami fluktuasi.