Tok! APBD Kabupaten Cirebon 2026 Ditetapkan, Nilainya Rp4,2 Triliun

Jumat 28-11-2025,21:27 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Arief Mardhatillah

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.IDAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2026 akhirnya ditetapkan. Nilainya sebesar Rp4,2 triliun.

Ditetapkan DPRD Kabupaten Cirebon lewat Rapat Paripurna yang gelar di Ruang Abhimata Paripurna, Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, kemarin (27/11).

BACA JUGA:Shelter UMKM Watubelah Diharapkan Perkuat Ekonomi Lokal

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HR Hasan Basori SE MSi, menyampaikan bahwa pengesahan APBD ini merupakan hasil pembahasan panjang antara legislatif dan eksekutif.

Ia menegaskan bahwa APBD 2026 diarahkan untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat serta memperkuat pelayanan publik di berbagai sektor.

“Fokus utama APBD tahun depan adalah pemenuhan pelayanan dasar, peningkatan kualitas infrastruktur, dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Hasan Basori.

DPRD melalui Badan Anggaran menekankan percepatan rehabilitasi dan peningkatan jalan kabupaten, jalan lingkungan, hingga jalan usaha tani.

Infrastruktur itu dinilai vital untuk memperlancar konektivitas, mendukung aktivitas ekonomi masyarakat, dan memperkuat rantai produksi pertanian.

Di sektor kesehatan, optimalisasi layanan menjadi salah satu fokus krusial. DPRD mendorong peningkatan fasilitas kesehatan, perluasan layanan BPJS, serta penguatan Jamkesda.

"Agar akses kesehatan lebih merata dan terjangkau," tuturnya.

Selain itu, kata Kang Hasan--sapaan Hasan Basori perlunya strategi komprehensif dalam penanganan banjir. Normalisasi sungai, perbaikan drainase, penguatan irigasi.

Untuk itu, koordinasi lintas perangkat daerah disebut sebagai langkah penting untuk mengurangi risiko bencana.

Optimalisasi pemberdayaan UMKM, pelatihan vokasi, dan penciptaan lapangan kerja baru juga menjadi bagian dari prioritas pembangunan. Upaya tersebut diharapkan dapat menekan angka pengangguran serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Pada sektor pendidikan, DPRD menekankan peningkatan mutu layanan melalui rehabilitasi ruang belajar. Penyediaan sarana prasarana, dan peningkatan kompetensi guru.

Selain itu, pemerintah daerah diminta memperbaiki efektivitas pengelolaan anggaran agar setiap program tepat sasaran.

Hasan Basori menekankan bahwa seluruh program prioritas harus dijalankan secara konsisten dan terukur.

“APBD 2026 harus mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat, mulai dari peningkatan layanan publik," katanya.

BACA JUGA:Interupsi Sarifudin di Paripurna Ditolak Pimpinan Sidang, Komisi III Tetap Desak Pemkot Cairkan BTT

"Kemudian pembangunan infrastruktur dasar, penguatan lingkungan hidup dan persampahan, hingga pemerataan pembangunan wilayah,” lanjutnya.

Dengan disahkannya APBD 2026, DPRD berharap seluruh perangkat daerah dapat menjalankan amanah anggaran secara maksimal demi mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Cirebon. (zen)

Kategori :