Pemutar pihak ketiga di Mac harus bersaing keras dengan aplikasi bawaan, dan mereka berhasil melakukannya dengan menawarkan fitur yang lebih niche.
1. Swinsian
Seringkali, Mac menjadi lambat saat membuka perpustakaan musik yang sangat besar. Di sinilah Swinsian bersinar. Aplikasi ini dibangun dari nol untuk tujuan kecepatan dan efisiensi. Ia bisa memuat koleksi Anda yang mencapai ratusan gigabyte dengan sangat cepat, tanpa lag.
Selain cepat, Swinsian memiliki alat tagging yang sangat canggih dan mampu menangani hampir semua format audio yang Anda miliki. Ini adalah pemutar yang sempurna untuk kolektor musik serius yang butuh performa tanpa basa-basi.
2. Vox
Vox adalah pemutar yang indah. Desainnya minimalis, ramping, dan terasa native di macOS. Fokus utamanya adalah pada audio resolusi tinggi. Vox dirancang untuk menangani DSD, FLAC, dan format lossless lainnya dengan sangat apik.
Ia juga punya fitur menarik berupa integrasi dengan radio internet dan opsi untuk menyimpan file musik Anda di cloud mereka, memungkinkan Anda mengakses koleksi high-res tanpa membebani hard drive Mac Anda.
Jadi, Mana yang Harus Dipilih?
Pilihan terbaik sebenarnya tergantung pada gaya mendengarkan Anda.
- Kalau Anda kolektor yang ingin mengelola puluhan ribu track, cari MusicBee (Windows) atau Swinsian (macOS).
- Kalau Anda mendewakan kualitas suara dan suka kustomisasi mendalam, jatuhkan pilihan ke Foobar2000 atau Audirvāna Studio.
- Kalau Anda cuma butuh sesuatu yang gratis dan memutar semuanya tanpa ribet, instal VLC.
Intinya, di tahun 2025, Anda punya banyak pilihan untuk mengupgrade pengalaman mendengarkan musik di desktop. Tidak ada alasan lagi untuk hanya bergantung pada pemutar bawaan yang standar!(*)