Cara Mudah Memperpanjang Usia Baterai Smartphone Agar Tetap Awet 3 Tahun

Minggu 21-12-2025,16:35 WIB
Reporter : Erika Larasati
Editor : Erika Larasati

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Pernah nggak sih ngerasa HP baru beli setahun, tapi kok baterainya sudah berasa "bocor"? Baru dilepas dari charger jam 8 pagi, jam 12 siang indikatornya sudah kuning alias tinggal 20%. Rasanya kesel banget, kan? Apalagi kalau kita lagi di luar dan lupa bawa powerbank.

Sebenarnya, baterai smartphone itu punya "umur" atau siklus hidup. Tapi, cara kita pakai dan nge-charge HP sehari-hari itu pengaruh banget apakah baterai itu bakal awet sampai 3 tahun atau malah koit di tahun pertama.

Nah, supaya HP kamu nggak gampang drop, yuk simak tips simpel yang bisa kamu lakuin mulai hari ini!

BACA JUGA:Baterai HP Kepanasan Saat Charging? 7 Kebiasaan Buruk yang Bikin Baterai HP Cepat Rusak!

1. Stop Kebiasaan Charge Sampai 100% 

Ini kesalahan paling umum. Banyak dari kita yang merasa tenang kalau lihat baterai di angka 100%. Padahal, baterai jenis Lithium-ion yang ada di HP sekarang itu paling "bahagia" kalau ada di rentang 20% sampai 80%.

Memaksa baterai penuh sampai 100% terus-menerus itu ibarat kita dipaksa makan sampai kekenyangan banget; perut (baterai) jadi stres. Begitu juga kalau dibiarin sampai 0%.

Sebaiknya, mulai colok charger pas baterai di angka 20% dan cabut pas sudah 80%. Kalau HP kamu punya fitur "Limit Charge" ke 80%, aktifkan saja!

2. Panas Adalah Musuh Bebuyutan

Baterai itu benci banget sama panas. Suhu yang tinggi bisa bikin komponen kimia di dalam baterai rusak lebih cepat. Kebiasaan buruk yang sering kita lakuin adalah main game berat sambil di-charge.

Suhu dari prosesor yang kerja keras ditambah panas dari arus listrik masuk itu kombo maut buat kesehatan baterai.

Selain itu, jangan tinggalkan HP di dalam mobil yang terparkir di bawah terik matahari atau di bawah bantal saat tidur. Kalau HP terasa panas banget, istirahatkan dulu sejenak.

3. Pakai Charger Original 

Charger asli bawaan pabrik itu mahal kalau beli lagi. Tapi, beli charger "abal-abal" yang harganya 20 ribuan di pinggir jalan itu investasi buruk. Charger murah biasanya punya arus listrik yang nggak stabil.

Arus yang naik-turun ini bikin baterai "kaget" dan cepat aus. Kalau memang charger asli rusak, minimal belilah merek pihak ketiga yang sudah punya sertifikasi jelas seperti Anker, Baseus, atau Ugreen.

Lebih baik keluar uang agak banyak di awal daripada harus ganti baterai atau malah ganti HP karena korslet.

BACA JUGA:Rahasia Baterai Android Awet: Tips Jitu Biar Gak Cepat Habis, Dijamin Tahan Sepanjang Hari!

4. Kurangi Fitur "Haus" Baterai yang Nggak Perlu

Kadang kita nggak sadar banyak fitur aktif yang sebenarnya nggak kita butuhin setiap saat. Contohnya:

  • Kecerahan Layar: Jangan pakai auto-brightness kalau kamu sering di dalam ruangan. Atur manual ke level serendah mungkin yang masih nyaman di mata.
  • Refresh Rate: Kalau HP kamu punya layar 120Hz, tapi lagi nggak main game, turunkan ke 60Hz. Ini bakal hemat baterai signifikan!
  • GPS & Bluetooth: Kalau nggak lagi pakai Maps atau dengerin musik pakai TWS, matiin saja. Fitur ini diam-diam terus "mencari" sinyal dan makan daya.

5. Update Software Itu Penting

Kategori :