CIREBON - Musim libur panjang, mulai dari libur aekolah, lanjut dua momen Natal dan tahun baru 2026 dimulai.
Libur Nataru Tahun 2025 ini menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, karena momen tersebut sering dimanfaatkan untuk bertamasya bersama keluarga.
Menghadapi libur panjang ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon memberikan tips aman Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
BACA JUGA:Soal UMK 2026, APINDO Kecewa Pemkab Kesampingkan Hasil Pleno Depekab
"Ada yang harus diperhatikan sebelum melakukan liburan panjang. Seperti memastikan rumah agar tetap aman, salah satunya dari musibah kebakaran," demikian disampaikan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon Adam Nuridin, Kamis (25/12).
Dari data kejadian yang selama ini di rekap Damkar, lanjut Adam, sebagian besar kejadian kebakaran rumah itu terjadi akibat faktor kelalaian, terutama terkait instalasi listrik dan peralatan rumah tangga yang masih terhubung ke listrik saat rumah kosong.
"Mudik memang momen yang ditunggu-tunggu, tapi jangan sampai meninggalkan risiko di rumah. Pastikan semua sumber potensi kebakaran sudah diamankan sebelum bepergian," lanjut Adam.
BACA JUGA:Perayaan Natal di Kota Cirebon Dipastikan Aman dan Kondusif
Maka dari itu, dijelaskan Adam, langkah paling sederhana, namun krusial saat akan meninggalkan rumah dalam waktu yang panjang, adalah memastikan tidak ada api yang menyala tanpa pengawasan, seperti lilin, rokok maupun sedang membakar sampah.
Kemudian, penting juga untuk memastikan seluruh aliran listrik dan seluruh peralatan elektronik dalam kondisi mati, dengan mencabut steker dari stop kontak, serta memastikan lampu sudah dipadamkan atau menggunakan lampu LED otomatis.
Termasuk, masyarakat juga diminta memastikan kompor dalam kondisi mati dan mencabut regulator dari tabung gas untuk mencegah kebocoran yang dapat memicu kebakaran.
BACA JUGA:Cuma Buat Nonton atau Kerja Berat? Ini Rekomendasi iPad Paling Worth It Tahun Ini
"Gas dan listrik adalah dua penyebab utama kebakaran rumah. Kalau ini diamankan, risiko bisa ditekan secara signifikan," jelas Adam.
DPKP Kota Cirebon juga mengimbau kepada masyarakat untuk melapor kepada ketua RT atau aparat setempat jika hendak berlibur, untuk membantu pengawasan lingkungan selama ditinggal liburan.
Langkah ini dinilai efektif sebagai upaya pencegahan dini, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.