RAKYATCIREBON.ID -Sebanyak 116 pedagang kaki lima (PKL) dengan usaha kuliner ada juga mainan di Foodcourt Taman Kota akan segera beroperasi. Untuk mengawalinya dilakukan tasyakuran yang digelar Paguyuban PKL dengan Yasinan, Kamis malam (17/2).
Ketua Paguyuban PKL Taman Kota, Solehudin mengatakan, sebelumnya keberadaan PKL yang ada di pinggir jalan cukup mengganggu ketertiban lalu lintas. Dengan perjalanan waktu akhirnya para PKL mendapat lokasi berjualan yang sangat refresentatif. Karena itu, paguyuban menyampaikan ucapan terima kasih atas penataan PKL yang ditempatkan di Foodcourt Taman Kota. Foodcourt ini kondisinya juga lebih aman, nyaman dan tertib.
\"Semoga kondisi ini bisa lebih meningkatkan pengunjung untuk menikmati jajanan kuliner. Terima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah provinsi yang telah peduli terhadap nasib PKL. Sekarang kami menempati foodcourt yang tempatnya nyaman dan enak dipandang. Kami juga sangat berterima kasih kepada Baznas atas bantuan gerobaknya,\" ujar Solehudin yang berdagang Siomay tersebut.
Bupati H Acep Purnama yang hadir dalam acara Tyasakuran itu mengungkapkan, para pedagang kaki lima memiliki potensi besar untuk berkembang. Karena itu, keberadaan pedagang kaki lima sebagai salah satu usaha ekonomi kerakyatan yang bergerak dalam usaha perdagangan sektor informal, perlu dilakukan pemberdayaan untuk meningkatkan dan pengembangan usahanya. \"Pemkab Kuningan telah menyediakan tempat di Taman Kota dengan melakukan penempatan dan penataan PKL yang direlokasi di foodcourt,\" kata bupati.
Menurut bupati, Foodcourt Taman Kota merupakan bagian dari revitalisasi Alun-alun Kuningan yang telah diresmikan tanggal 30 Januari lalu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. \"Alhamdulillah malam ini, kita bisa melakukan tasyakuran dengan Yasinan di Foodcourt Taman Kota. Semoga akan menjadi keberkahan buat semuanya. Bahkan yasinan ini bisa menjadi agenda bulanan di lokasi ini,\" ujarnya.
Bupati berpesan, agar para pedagang memelihara keindahan, ketertiban, keamanan, kebersihan, dan kesehatan lingkungan tempat usaha. Berinovasi baik dalam kualitas atau variasi makanan serta pendukung lainnya yang bisa menjadi daya tarik pengunjung. Turut hadir dalam acara tyasakuran itu wakil bupati, sekda, kepala Diskopdagperin serta jajarannya, Kapolsek, Kasat Pol PP, Ketua Baznas Kuningan, para pedagang, dan tamu lainnya. (ale)