RAKYATCIREBON.ID – Ditahun 2021, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Jati Kabupaten Cirebon sudah berkontribusi menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nilainya, sebesar Rp488 juta.
Angka tersebut, diakui Direktur Utama Perumda Tirta Jati, H Suharyadi SE MH nilainya relatif masih kecil. Penyebabnya, karena Perumda Tirta Jati masih mengalami kendala yang sama, yakni cakupan yang masih di bawah 80 persen.
\"Tapi Alhamdulillah niat kami untuk berkontribusi kepada Pemda sudah terealisasi. Itu sesuai dengan hasil audit kita dari laba yang kita peroleh. Kami punya niat memberikan PAD dan sudah kami setorkan,\" ujar Suharyadi, kemarin.
PAD yang disetorkan ke Pemkab Cirebon merupakan persentase dari laba yang diperoleh sepanjang tahun 2021. Total nilai labanya sebesar Rp1,3 miliar. Hal itu sesuai Perda nomor 3 tahun 2019 tentang tatacara penyetoran dividen PAD.
\"Disitu ada kewajiban kita membayar pajak, PPh badan dari yang seharusnya 25 persen. Tapi ada relaksasi dari kemenkeu jadi hanya 22 persen,\" katanya.
Komposisi PAD dari nilai laba tersebut, kata dia, sebesar 55 persen untuk dividen PAD, 20 persen cadangan umum, 3 persen CSR, 13 persen tunjangan pendidikan kesehatan pegawai dan 5 persen untuk tantiem.
\"Dari 55 persen dividen itu kami sudah menyetorkan 488 juta. Walaupun relatif kecil tapi ini bentuk keseriusan kami untuk bisa memberikan kontribusi kepada Pemda,\" ucapnya.
Untuk total pendapatannya sendiri, lanjut dia, pada tahun 2021 kemarin nilainya mencapai Rp 57 miliar. Untuk tahun 2022 ini pihak Perumda Tirta Jati menargetkan peningkatan hingga Rp 10 miliar, sehingga total targetnya adalah Rp 67 miliar.
Peningkatan target tersebut dinilai realistis sesuai dengan jumlah pelanggan yang ada sebanyak 41 ribu dan ditambah penambahan jumlah pelanggan baru yang ditargetkan sebanyak 2912 pelanggan sampai akhir tahun ini.
Sebagai operatornya Pemda dalam melayani air bersih kepada masyarakat, imbuh Suharyadi, Perumda Tirta Jati tidak hanya mengedepankan unsur bisnis semata, tapi juga mengedepankan sosialnya. Ketika Kabupaten Cirebon dilanda kemarau panjang, diungkapkan Suharyadi, Perumda Tirta Jati turut mendistribusikan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki yang dimiliki.
Selain itu, pada musibah banjir di wilayah Kecamatan Waled belum lama ini, pihaknya juga memberikan bantuan yang sama dan bantuan lain dalam bentuk-bentuk kegiatan lainnya. \"Dan seiring perkembangan Covid-19 juga kami memberikan bantuan berupa sarana cuci tangan, masker, handsanitizer, itu bentuk sosial kami,\" pungkasnya. (zen)