RAKYATCIREBON.ID –Para pemain, pelatih, dan official Persindra yang memboyong Trophy Juara Liga 3 Seri 2 Jawa Barat tiba di Pendopo Indramayu, Senin (24/1).
Prestasi gemilang pada cabang olahraga sepakbola itu diapresiasi oleh Bupati Indramayu Nina Agustina yang telah menyiapkan prosesi penyambutan di kantornya.
Nina mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi dan bersyukur atas upaya putra-putra terbaik Indramayu yang telah berhasil berjuang maksimal pada laga Liga 3 Seri 2 Jawa Barat. Bahkan mampu melewati babak final yang sangat dramatis dengan kemenangan adu penalti. “Terus berucap syukur Alhamdulillah tiada henti, karena memang benar ini prestasi untuk Indramayu,” ungkapnya.
Prestasi yang diraih Persindra tersebut dinilai menjadi awal yang baik untuk mengukir prestasi lainnya. Terlebih lagi dengan dimilikinya potensi anak muda yang luar biasa, baik semangat maupun daya juang untuk mengharumkan nama baik Kabupaten Indramayu.
“Semoga kedepan terus mengukir prestasi, apalagi anak-anak muda ini ternyata mampu. Kita berharap setelah prestasi ini bisa terus berlanjut sampai ke Liga 2, dan semoga bisa ke Liga 1. Yang penting harus semangat,” ujarnya.
Pihaknya juga menyerahkan langsung uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang telah diukir Persindra dalam membawa nama baik Kabupaten Indramayu. Bahkan disiapkan pula mess untuk para pemain ketika mengikuti jadwal berlatih.
Selain itu, dia mengatakan, terkait renovasi Stadion Tridaya Indramayu yang merupakan kandang Persindra, secara bertahap pemerintah daerah akan memperhatikan dengan melihat kondisi anggaran. Baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).
“Untuk renovasi gedung kita akan lakukan sambil berjalan. Yang terpenting saya mohon didoakan karena perubahan Indramayu ini bertahap. Bagaimanapun semuanya memakai anggaran APBD maupun APBN. Yang penting kami selalu memberikan support untuk Persindra,” kata bupati.
Manager Persindra, Kusnaedi memaparkan, momentum penyambutan langsung oleh bupati tersebut diakui menjadi kebanggaan tersendiri untuk pemain, pelatih dan official.
“Alhamdulillah sungguh luar biasa karena memang ini momentum yang berharga bagi kami untuk selalu berbuat terbaik demi Indramayu,” ucapnya.
Diharapkannya, bupati bisa selalu ada untuk Persindra usai menyandang gelar Juara Liga 3 Seri 2 Jabar. Apalagi selanjutnya bersiap berlaga pada even yang sama namun di Seri 1 dengan persaingan lebih ketat.
“Harapan kami ibu bupati selalu ada untuk kita, untuk menatap liga 3 seri 1 kedepan. Karena jelas justru kekuatan masing-masing tim akan lebih kuat dari yang ada sekarang,” kata dia.
Sebelumnya, pada partai final di Lapangan Gelora Sabilulungan, Komplek Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Minggu (23/1), Persindra menang atas Persikas Subang dengan skor 4-3. Seluruh gol itu didapat dari drama adu penalti setelah skor dalam dua babak tetap 0-0.
Pada babak adu penalti, dari 5 pemain yang diterjunkan sebagai eksekutor hanya pemain ketiga gagal menembus gawang lawan. Sedangkan 5 eksekutor Persikas, pemain ketiga dan keempat gagal menyarangkan bola ke gawang Persindra. Skor 4-3 pun mutlak untuk kemenangan Persindra. Empat gol penalti itu disarangkan ke gawang lawan oleh M Rifki F, Fernanda, Ozi Saputra, dan Ikwan Ali.
Starting line up pada laga final itu diisi Bagus Kurnia (kiper), Krisna Prastiyo, Baharudin, Fernanda Rizky, M Nasir, M Rifki F (kapten), Dede AL, Ikwan Ali, Rakmat, Ozi Saputra, dan Fadly. Sedangkan di bangku cadangan, M Argyarady, Febri, Hendri, Fadly, Arfan, M Bintang, Seleksen, Karnadi, Yogi Hartono, dan Viery. (tar)