RAKYATCIREBON.ID–Para pedagang yang ada di kawasan Kuliner Cimanuk (Kulcim) diminta oleh Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk bisa kreatif dan berinovasi.
Hal ini dinilai penting untuk meningkatkan minat pengunjung, dan daya tarik pula dalam menggerakan perekonomian para pedagangnya.
Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan Kesejahteraan Rakyat Setda Indramayu, Maman Kostaman saat menghadiri bakti sosial yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pedagang Kulcim Indramayu, Rabu (5/1).
Ia yang mewakili Bupati Indramayu, Nina Agustina menyampaikan apresiasi kegiatan yang diisi dengan vaksinasi gratis dan donor darah tersebut.
Dikatakan, sesuai pesan bupati ia meminta para pedagang di kawasan Kulcim untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam upaya menarik para pengunjung untuk datang. Juga bersinergi dengan pemerintah demi mewujudkan budaya ketertiban, kebersihan, dan keindahan (K3).
“Para pedagang harus bersinergi bagaimana mewujudkan K3. Memang waktu itu kita latih dulu para pedagang ini, para pedagang ini jika tanpa adanya sentuhan dan ikut campur dari pemerintah, mereka untuk tumbuhnya sangat sulit,” ungkapnya.
Menurut Maman, hadirnya pemerintah daerah untuk para pedagang Kulcim telah diatur dalam undang-undang yang mengharuskan pemerintah membantu para pedagang mikro. Terutama dalam penataan hingga pembinaannya.
“Alhamdulillah sampai sekarang pedagang masih tertata di kawasan Kulcim ini. Pada intinya para pedagang kalau kita cara pendekatannya dengan baik, mereka juga akan nurut,” ucapnya.
Diharapkannya, upaya pemerintah daerah memfasilitasi para pedagang di sekitar bantaran Sungai Cimanuk tersebut perlu dijaga hasil pembangunannya demi kenyamanan untuk para pengunjung dan keindahan kota.
“Ibu bupati meminta di Cimanuk ini tertata dengan baik. Penataan ini tidak cukup hanya pembangunan dari pemerintah daerah saja. Para pedagang juga diminta untuk dapat membantu. Ini merupakan kepentingan kita bersama bahwa Cimanuk ini bisa tertata dengan baik,” ujar Maman.
Pada kesempatan itu, Plt Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) UMKM Indramayu, Ahmad Budiarto menyatakan, kegiatan baksos yang diinisiasi Paguyuban Pedagang Kulcim dinilai sangat strategis untuk citra positif pedagang kedepan sebagai penggerak perekonomian masyarakat.
“Mudah-mudahan semakin banyak kegiatan akan menggerakan roda perekonomian kita. Sehingga tingkat kesadaran masyarakat khususnya warga dan paguyuban pedagang ini bisa meningkat lagi,” harap Budiarto.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Kulcim, Maman mengatakan, kegiatan baksos vaksinasi dan donor darah menjadi agenda kedua bagi para pedagang yang dipimpinnya. Hal itu sebagai upaya dalam memberikan kontribusi terhadap pemerintah daerah untuk mewujudkan pembangunan.
“Mudah-mudahan pedagang bisa membangun kebersamaan dan bisa membantu pemerintah daerah terutama di Diskopdagin Indramayu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuhnya. (tar)