RAKYATCIREBON.ID – Ketua Karang Taruna Kabupaten Indramayu, H Syaefudin menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan turnamen sepakbola yang menitikberatkan pada pencetakan bibit pemain andal.
Pasalnya, tidak jarang even turnamen yang diselenggarakan hanya untuk kepentingan bisnis dan tanpa ada konsep memajukan persepakbolaan.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan pada penutupan turnamen sepakbola Karang Taruna Suta Jiwa Cup 2021, Minggu (19/12). Syaefudin yang juga Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi sepakbola antar desa oleh Karang Taruna Suta Jiwa, Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang tersebut.
Menurutnya, dalam turnamen sepakbola itu ada makna penting yang harus dipahami. Sehiingga sangat diharapkannya dari kompetisinya dapat menciptakan bibit-bibit atlet pada cabang olahraga sepakbola dari Bumi Wiralodra.
“Dengan menjunjung tinggi sportivitas pertandingan baik itu pemain, official, pelatih dan penonton, maka akan tercipta turnamen yang baik dan profesional,” tegasnya.
Pendamping Panitia Turnamen Sepakbola Karang Taruna Suta Jiwa Cup 2021, Rahmat Alida menyampaikan, ajang turnamen yang diselenggarakan diikuti oleh 16 tim dengan waktu pelaksanaan dimulai pada 3 Desember 2021.
Seluruh jadwal pertandingan dipusatkan di Stadion Gebang Mahesa, Desa Pangkalan. “Di turnamen ini kita gunakan sistem gugur. Ini turnamen kelima yang kami selenggarakan,” jelasnya.
Disampaikan, turnamen yang diselenggarakan itu menerapkan konsep mandiri dengan kolaborasi karang taruna dengan tokoh masyarakat.
“Alhamdulillah pertandingan final turnamen sepakbola berjalan dengan lancar, aman dan kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Satri Muda FC dari Desa Jangga, Kecamatan Losarang menundukkan lawannya, Melati FC dari Kandanghaur dengan skor akhir 5-4. Selain trophy, para pemenangnya mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan.
Hadir pada laga final, Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Indramayu, H Warli SE, dan Uun Rohaenah. Serta unsur forkopimcam dan pemerintahan desa setempat. (tar)