RAKYATCIREBON.ID - Mantan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, H Tasiya Soemadi alias Gotas, kini sudah bebas dari kasus korupsi Bansos. Kondisi itu, membuat pengurus dan kader PDIP bersemangat. Ada harapan, keberadaan Gotas akan meningkatkan elektabilitas dan perolehan suara partai.
Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Anwar Asmali mengakui, bebasnya Gotas akan sangat berpengaruh kepada elektabilitas suara PDIP di Kabupaten Cirebon.
\"Ada angin segar ketika Pak Gotas bebas. Bagaimana pun, dia adalah kader militan. Karena selama dia menjadi ketua dewan dan wabup, PDIP terus menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Cirebon,\" kata Anwar saat menerima kunjungan Gotas di kantor DPC PDIP Kabupaten Cirebon, kemarin.
Anwar menjelaskan, militansi Gotas untuk PDIP tidak diragukan lagi. Meskipun perolehan kursi di legislatif ada penurunan, tapi suara PDIP tetap mayoritas dan menjadi pemenang pemilu. Apalagi sampai saat ini, Gotas tetap menjadi kader PDIP dengan loyalis yang cukup banyak. Terbukti, saat Gotas ditahan, suara PDIP turun dan bukan menjadi pemenang pemilu.
\"Kasus Gotas itu, sangat berpengaruh kepada perolehan suara partai. Meskipun memang banyak faktor, namun dengan masuknya pak Gotas dalam tahanan, sangat berpengaruh pada perolehan suara partai. Buktinya, PDIP bukan menjadi pemenang pemilu lagi di Kabupaten Cirebon,\" ungkapnya.
Sementara itu, Gotas menyebutkan dirinya masih tetap menjadi kader militan PDIP. Kedatangannya ke DPC PDIP Kabupaten Cirebon, selain ingin melihat tanah miliknya yang dipakai kantor DPC, juga temu kangen dengan kader-kader DPC PDIP Kabupaten Cirebon.
\"Saya ini kader militan dan tidak akan pindah ke partai mana pun. Saya hanya ingin melihat tanah saya yang dipakai untuk kantor DPC PDIP. Saya kan sudah lama tidak ke sini, sekalian silaturahmi,\" ucap mantan ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon itu.
Gotas mengakui, memang selama ini suara partai menurun drastis. Kasus korupsi mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, merupakan salah satu penyebab, PDIP Kabupaten Cirebon bukan menjadi pemenang pemilu lagi. Untuk itu, dirinya pasang badan dan berkomitmen tinggi untuk mengembalikan suara partai menjadi pemenang pemilu di Kabupaten Cirebon.
\"Selagi DPP masih percaya kepada saya, tetap saya komitmen membesarkan suara partai kembali. Loyalis saya masih banyak. Sekarang bagaimana bupati saja. Apakah komitmen membesarkan partai atau tidak. Pak Imron kan ketua DPC-nya sekarang, \" terang Gotas.
Gotas menambahkan, dirinya sama sekali tidak dendam dengan Sunjaya. Meskipun pernah punya masalah secara pribadi, namun dirinya sudah mengikhlaskan semua masalah yang pernah terjadi. Dirinya pun mendukung penuh kinerja Bupati Imron, untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan.
\"Semua saya support. Bupati juga orang merah dan pasti saya dukung. Kalau Bupati salah, pasti saya yang akan ingatkan,\" tukasnya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg mengaku akan mencari posisi terlebih dahulu untuk Gotas dalam kepengurusan partai. Dia menyebutkan, saat ini pengurus partai sudah terbentuk, sehingga diperlukan proses untuk memasukkan Gotas.
\"Kita akan lihat dulu seperti apa. Kepengurusan kan sudah terbentuk. Sehingga kita harus melihat ada kosong di mana,\" singkatnya. (yog)