RAKYATCIREBON.ID – Terjangan angin puting beliung di Desa Cadangpinggan, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu pada Minggu (12/12) lalu masih menimbulkan trauma bagi masyarakat setempat. Pasalnya, dampaknya mengakibatkan sebanyak 27 rumah mengalami kerusakan dan lebih dari 50 pohon tumbang.
Data dampak kerusakan itu diketahui dari hasil assesment yang dilakukan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Selasa (14/12). Jumlah kerusakan tersebut bertambah dari data sementara sebelumnya yang menyebutkan ada 6 rumah rusak, dan 20 pohon tumbang sebagian menimpa rumah warga.
“Hasil assesment hari ini setelah mendapat laporan kemarin, jumlahnya (dampak kerusakan, red) bertambah,” jelas Koordinator Lapangan Tagana Indramayu, Kosim saat ditemui di lokasi kejadian.
Disampaikan, dari 27 rumah terdampak itu sebanyak 25 rumah diantaranya mengalami rusak ringan, dan ada 2 rumah yang kondisinya rusak sedang. Kerusakan rumah-rumah itu rata-rata pada bagian atapnya.
Hasil assessment tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke pemerintah daerah melalui Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti. “Mayoritas rumah warga terdampak angin puting beliung ini sudah diberesi dan ada juga sebagian yang belum,” sebut dia.
Sementara itu, bersamaan dengan assesment yang dilakukan Tagana, warga desa setempat melakukan perbaikan rumahnya masing-masing. Mayoritas, warga mengganti genting yang baru untuk menutup bagian atap rumahnya yang terhempas puting beliung. Bahkan, warga juga secara swadaya pula menebang pohon-pohon rawan tumbang untuk mengantisipasi bencana serupa susulan.
Dituturkan seorang warga, Fuadi (69), terjangan angin puting beliung tersebut terjadi pada Minggu (12/12) siang bersamaan dengan turunnya hujan deras. Bahkan kilatan petir kerap menyambar disertai suara geledek.
Atas bencana itu, ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan rumahnya. Juga dilakukan penebangan pohon rawan tumbang membahayakan. “Harapannya sih ada bantuan juga dari pemerintah soal bencana ini,” tukas dia yang selalu berdoa dihindarkan dari bencana di musim hujan saat ini. (tar)