RAKYATCIREBON.ID - Sebagai upaya untuk mewujudkan desa bebas Stunting, Rumah Zakat yang berada di Kelurahan Sukamulya Kecamatan Cigugur Kuningan, menciptakan program inovasi yakni rumah gizi.
Dalam pengelolaannya, rumah gizi ini berbasis pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkan para kader posyandu dan Kader KB sehingga dalam implementasi mendapat penbinaan dengan pihak terkait, terutama dari Penyuluh KB serta Bidan Desa.
“Salah satu kegiatan Rumah Gizi adalah melakukan pendampingan, kepada keluarga balita malnutrisi dan Stunting dengan memproduksi makanan/PMT yang di produksi di Dapur Gizi,” kata Relawan Inspirasi Rumah Zakat Uci Sanusi.
Menurut Uci, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terutama kepada orang tua balita, dengan harapan balita dapat tumbuh sehat. Kegiatan Rumah Gizi ini di laksanakan oleh para kader posyandu yang bertempat di Kelurahan Sukamulya Cigugur tepatnya di lingkungan Puhun Rt 07.
“Kegiatan di Dapur Gizi yang dikelola oleh para kader dalam memproduksi PMT ini, di laksanakan setiap hari dan langsung di distribusikan kepada anak/balita,” ujarnya.
Tidak hanya kegiatan memberikan pendampingan dan memproduksi PMT saja, lanjut Uci, untuk menunjang kebutuhan pemenuhan gizi, Rumah Zakat juga menghadirkan Kebun Gizi yang di kelola oleh para kader dengan memanfaatkan halaman pekarangan yang ada.
“Keberadaan Rumah Gizi dan Kebun Gizi ini, bisa dirasakan kemanfaatan nya oleh masyarakat Kelurahan Sukamulya,” tuturnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Cigugur Bagja Gumelar didampingi Istri selaku Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan Cigugur, untuk melakukan pembinaan sekaligus berkunjung secara langsung ke beberapa rumah Bayi/Balita dengan status Tinggi dan Berat Badan Rendah.(ale)