RAKYATCIREBON.ID – Jika tidak ada kendala, dalam waktu secepatnya Pemerintah Kabupaten Indramayu berencana akan merenovasi Gedung Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) Mutiara Bangsa.
Bahkan, sebelum nanti resmi dioperasikan lagi, gedung bercat dominan kuning itu akan diganti namanya terlebih dulu.
Hal itu terungkap saat Bupati Indramayu Hj Nina Agustina melakukan kunjungan kerja untuk memastikan keberadaan gedung yang terletak di Kawasan Wisata Terpadu Bojongsari, Kecamatan Indramayu pada 10 Desember 2021.
Gedung yang disebut pula Rumah Pintar yang mulai dibangun pada tahun 2008 lalu itu kini kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak sedikit pula bagian atap gedung yang sudah jebol dan materialnya jatuh berserakan.
Bahkan, beberapa wahana permainan edukasi dan fasilitas lainnya sudah rusak hingga menjadi tempat sarang laba-laba. Kondisi tersebut lantaran gedung sudah tidak beroperasi dan terbengkalai dalam waktu yang cukup lama.
Terhadap hal itu, Bupati Nina berencana akan melakukan renovasi. Terlebih lagi ketika melihat langsung fasilitas bioskop 4 dimensi yang masih layak untuk difungsikan.
Untuk itu pula, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indramayu diminta untuk melakukan perbaikan gedungnya. Direncanakan pula, nama gedungnya akan diubah.
“Kami minta DPUPR Indramayu untuk melakukan perbaikan, dan kami akan mengubah namanya sambil menunggu perbaikan,” tegasnya.
Disampaikan, Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang sudah menghabiskan banyak anggaran dari APBD Indramayu selama pengerjaannya, direncanakan akan digunakan sebagai tempat wisata edukasi pendidikan kekinian melalui kerjasama dengan pihak ketiga yang lebih profesional.
“Kita cek-cek dulu bangunannya seperti apa, mungkin kita pihak ketigakan kembali yang profesional,” kata bupati.
Dikatakan, Gedung Iptek Mutiara Bangsa yang terbengkalai itu menjadi aset milik daerah yang potensial sebagai tempat wisata edukasi pendidikan untuk masyarakat. Terutama ketika akhir pekan, sehingga langkah renovasi akan segera dilakukan.
“Ini benar-benar aset yang saat ini terbaik dan canggih banget. kita akan optimalkan kembali, insya Allah segera. Ini akan sama menjadi wahana tentang pendidikan. Tinggal penyegaran manajemennya dirapikan, tapi intinya tetap menjadi tempat edukasi,” paparnya.
Seperti diketahui, Gedung Iptek Mutiara Bangsa atau Rumah Pintar tersebut dibangun dengan anggaran senilai Rp53 miliar yang prosesnya dimulai pada tahun 2008. Menandai telah rampungnya pengerjaan dan mulai dioperasikan, pada 9 Oktober 2017 diresmikan oleh Bupati Anna Sophanah. Prosesi peresmiannya menjadi bagian dalam rangkaian perayaan Hari Jadi ke-490 Kabupaten Indramayu. (tar)