Tahun 2022 mendatang, kata Fitrah, Kota Cirebon memiliki pos anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang cukup besar, lima persen dari jumlah APBD atau sekitar Rp83 miliar untuk penanganan dan pemulihan Covid.
Akan tetapi, saat ini Fitrah meminta Dinsos untuk melakukan rekapitulasi dan mendata ulang rumah ambruk yang memerlukan bantuan, sehingga bisa menjadi dasar Komisi III untuk menindaklanjutinya.
\"Dinsos coba data ulang, berapa yang tahun ini tidak terakomodir. Sekaligus yang kemungkinan tahun depan. Karena tahun 2022 kita ada BTT yang cukup besar. Jika memang mendesak, kita harapkan Covid melandai, dan BTT bisa dialokasikan untuk hal tak terduga lain. Seperti rumah ambruk ini bisa masuk,\" pungkasnya. (sep)