Korban Banjir Rob di 3 Kecamatan Terima 6 Ton Beras

Selasa 07-12-2021,14:30 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) melakukan langkah penanggulangan ketersediaan pangan bagi korban banjir rob, Senin (6/12).

Sebanyak 6 ton beras yang didistribusikan disebar ke sejumlah desa di 3 wilayah kecamatan terdampak.

Bantuan beras sebanyak 6 ton tersebut bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Indramayu. Sasaran pendistribusiannya meliputi sejumlah desa yang tersebar di 3 kecamatan.

“Desa terdampak banjir rob ada di tiga wilayah kecamatan,” jelas Kepala DKP Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda.

Desa terdampak itu diantaranya berada di wilayah Kecamatan Kandanghaur, yaitu Eretan Wetan, Eretan Kulon, Ilir, dan Kertawinangun. Desa Cemara Kulon di Kecamatan Losarang, dan Desa Cangkring di Kecamatan Cantigi.

Selain beras, juga ada bantuan logistik lain yang disalurkan Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk menjamin ketersediaan pangan guna membantu masyarakat terdampak bencana banjir rob.

“Bantuan datang juga dari Dinas Sosial Kabupaten Indramayu. Tetapi dari kami berupa beras dan yang menjadi koordinator kepala BPBD,” terangnya.

Disampaikan Erpin, dengan tersalurkannya bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat terdampak banjir rob.

“Semoga bisa membantu masyarakat untuk ketersediaan konsumsinya. Semoga banjirnya cepat surut dan kondisinya kembali normal,” ujarnya.

Camat Losarang, Opik Hidayat mengatakan, bencana banjir rob akibat air laut pasang di Desa Cemara Kulon tidak hanya merendam pemukiman, juga menimbulkan gangguan terhadap aktivitas perekonomian masyarakat. Meski demikian diharapkannya kejadian banjir rob tidak terulang kembali.

“Dengan adanya bantuan beras kami sangat bersyukur dan berterima kasih. Setidaknya bisa meringankan beban masyarakat terdampak banjir rob. Semoga banjir rob tidak terjadi separah ini, dan bantuan yang diberikan dapat membantu masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.

Sementara itu, Desa Eretan Wetan merupakan satu dari 4 desa di Kecamatan Kandanghaur yang dilanda banjir rob dengan kondisi paling parah pada Jumat (3/12) lalu. Sebanyak 1.685 rumah warga terendam air laut yang mulai pasang pada dini hari. Sedikitnya ada 2.240 kepala keluarga dan 6.740 jiwa yang terdampak bencananya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler