KPI Balongan dan Forkopimda Panen Mangga Agrimania di Lahan 4,5 Hektar

Jumat 03-12-2021,16:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Panen mangga agrimania di lahan seluas 4,5 hektar dilakukan oleh PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan bersama Forkopimda Indramayu, Kamis (2/12).

Mangga varietas baru di Kabupaten Indramayu tersebut berhasil dibudidayakan melalui program corporate social responsibility (CSR).

General Manager PT KPI Unit Balongan, Diandoro Arifian menerangkan, budidaya mangga agrimania dipusatkan di lahan yang terletak di Komplek Perumahan Pertamina Bumi Patra Indramayu. Di lahan itu ada 600 batang pohon mangga varietas agrimania yang ditanam dengan hasil panen lebih dari 2 ton.

Program CSR tersebut memberdayakan Kelompok Tani Wong Tanggul Ceblok (WTC) yang beranggotakan dari beragam latar belakang. Dalam hal ini Pertamina memiliki kewajiban untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar wilayah operasi.

“Ini bagian komitmen perusahaan kepada masyarakat sekitar dalam upaya membantu meningkatkan perekonomian melalui program pemberdayaan, pelatihan disertai pendampingan,” jelasnya.

Diandoro memaparkan, keseluruhan pohon mangga itu ditanam di lahan tidur milik Pertamina RU VI yang dijadikan sebagai lahan pelaksanaan program CSR kepada masyarakat.

Meski demikian, hasil yang dapatkan dari panen menjadi pendapatan kelompok tani yang diberdayakan. Sehingga program yang dijalankan turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 tentang upaya untuk mensejahterakan masyarakat seperti yang dicanangkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

Pada kesempatan itu, Bupati Nina Agustina mengapresiasi langkah Pertamina RU VI Balongan dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan warga melalui budidaya mangga agrimania. Dimintanya pula, mangga varietas baru tersebut dipamerkan pada pada Festival Mangga pada 10-11 Desember 2021 yang diselenggarakan oleh Pemkab Indramayu.

\"Saya harap kedepan mangga agrimania ini bisa dikembangkan lagi di daerah-daerah lain di wilayah Indramayu,” ujarnya setelah ikut memetik dan mencoba buah mangga yang dipanen bersama.

Sementara itu, Erwin Wiguna dari Kelompok Tani WTC mengungkapkan rasa syukurnya karena program budidaya mangga yang berbobot mencapai 1 kilogram tiap buahnya itu kembali bisa dipanen. Bahkan kini semakin memperlihatkan hasil yang meningkat sejak awal penanaman 3 tahun lalu.

“Pada panen perdana tahun 2019 hanya ratusan kilo saja, tapi berkat perawatan yang maksimal dan pendampingan yang dilakukan kini hasilnya meningkat hingga sekali bisa panen lebih 2 Ton pada panen kali ini,  Alhamdulillah”, kata Erwin.

Adapun harga jualnya di tingkat petani saat ini dikisaran Rp30-50 ribuan. Sedangkan harga jual di supermarket bisa diatas Rp70 ribu, tergantung ukuran buah.

Namun hasil panen mangga agrimania itu belum mampu memenuhi seluruh permintaan pasar, sebab biasanya akan cepat habis dipesan para penggemar buah mangga sebelum masuk ke supermarket. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait