Lapangan Golf Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Terpadu

Kamis 02-12-2021,15:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Royal Cirebon Golf and Country Club terus dibenahi. Aset negara yang lokasinya di Desa Ciperna, Cirebon ini memang kurang terawat. Padahal, potensi rupiah dari kawasan ini tidak main-main.

Analis dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Kementerian Keuangan, Edward Cleo menerangkan, Royal Cirebon Golf saat ini dalam misi besar. Sepanjang 2021, grand design pengembangan kawasan seluas 62 hektar ini terus dimatangkan.

Paling tidak, kata Edward, Royal Cirebon Golf bakal dikembangkan menjadi enam zona. Masing-masing zona saling terpadu membentuk kesatuan pariwisata terintegerasi.

\"Sepanjang 2021 ini, kami mencoba mematangkan konsep. Dari berbagai masukan akan dikembangkan menjadi enam zona dengan mengintegerasikan kebijakan lokal daerah masing-masing,\" ujar Edward.

Zona pertama, kata dia, berupa kawasan ritel dan community. Di dalamnya  terdapat cultural center, public service building, zona komersial dan sentra Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

\"Zona pertama di sisi depan kiri dan kanan akan jadi kawasan untuk UMKM, ritel maupun multi hub. Artinya, nanti akan ada pelatihan sanggar dan segala macam kita bisa disitu. Kita coba angkat budaya lokal setempat agar tetap bertumbuh seirama dengan kawasan ini secara bisnis,\" jelasnya.

Kemudian zona dua yaitu taman umum dan fasilitas utilitas. Di zona ini akan ada pengembangan danau dan taman umum, track jogging/walking path dan fishing deck.

Lanjut ke zona tiga yakni pengembangan lapangan golf sebagai karakter kawasan. Kemudian zona empat berupa revitalisasi kolam renang.

\"Kolam renang akan direvitalsiasi diperbaiki. 2022 di kita akan kejar revitalisasi kolam renang maupun lapangan golf nya,\" ujar Edward.

Sedangkan zona 5 yaitu penyediaan tempat inap bagi pengunjung. Bisa berupa bungalow meliputi revitalisasi penginapan kabin, glamping dan camping ground.

Terakhir, zona enam yaitu agrowisata dan perkebunan. \"Baru diikuti agrowisata. Jadi terintegerasi glamping, agrowisata, UMKM, jogging track dan segala macam. Kita bisa coba akomodir semua kebutuhan itu di sini,\" ujar Edward.

Dia menambahkan, kawasan Royal Cirebon Golf sempat mati suri. Baru enam tahun belakangan, kawasan ini kembali hidup dan kembali dapat atensi dari pengunjung.

Dalam sebulan, Royal Cirebon Golf sudah mampu menarik 1.000an pengunjung. \"Jika pengembangannya dimaksimalkan maka akan kebih banyak pengunjung. Masyarakat Cirebon juga turut menerima dampaknya,\" pungkas Edward. (wan)

.

Tags :
Kategori :

Terkait