RAKYATCIREBON.ID - Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Stakeholder Pariwisata selama tiga hari, Kamis-Sabtu (25-27/11) di Hotel Intan. Hari pertama rakor digelar bersama insan perhotelan. Di hari kedua dan ketiga rakor digelar bersama pengusaha kuliner dan seniman.
Kepala Disbudpar, Drs Agus Suherman mengatakan, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Kota Cirebon harus bersinergi dengan wilayah lain. \"Kami tidak bisa bekerja sendiri, harus ada kerja sama dengan wilayah lain,” ujar Agus.
Ditambahkan Agus, pengembangan keterpaduan dengan sektor lokal terkait juga penting dilakukan. “Dibutuhkan partisipasi aktif dari kita semua untuk mengembangkan industri pariwisata Kota Cirebon,” tambahnya.
Agus berharap, dengan kerja sama tersebut akan bermuara kepada kesejahteraan masyarakat Kota Cirebon.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata, Hanry David menambahkan, rakor digelar sekaligus untuk menampung masukan dari pelaku pariwisata di Kota Cirebon untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di tahun 2022.
Dijelaskan David, saat ini industri pariwisata di Kota Cirebon memang tengah terseok. Lantaran pandemi Covid-19 yang belum usai. Namun begitu, asa kembali muncul setelah Kota Cirebon berhasil menurunkan level PPKM semula 3 menjadi 1. Hal itu juga berpengaruh pada kebijakan. Sehingga, kunjungan wisatawan tak signifikan.
\"Tapi kalau dilihat dari trafiknya memang belum naik signifikan. Karena level 1 (PPKM) juga belum lama. Apalagi rencanya bakal ada PPKM level 3 di akhir tahun. Kami mendisain agar PPKM tidak berimbas langsung pada sektor pariwisata di Kota Cirebon,\" pungkasnya. (wan)