RAKYATCIREBON.ID – Proses pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA) kini tidak lagi terpusat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disducapil) Kabupaten Indramayu. Pelayanannya bisa didapatkan oleh masyarakat di kantor kecamatan masing-masing sesuai domisili pemohonnya.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Indramayu Hj Nina Agustina saat peluncuran program Gebyar 1.000 KIA di SMPN 1 Gabuswetan, Kamis (25/11). Kegiatannya dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2021.
Dikatakan bupati, identitas penduduk saat ini sudah semestinya tidak hanya diperuntukan bagi orang yang sudah berumur 17 tahun atau belum berumur 17 tahun tapi sudah menikah. Tetapi identitas diri juga diberikan kepada anak-anak yang berumur kurang dari 17 tahun.
Artinya, identitas penduduk diberikan oleh pemerintah kepada penduduk untuk semua usia. “Adapun identitas penduduk untuk anak usia di bawah 17 tahun atau usia 17 tahun kurang satu hari, bernama Kartu Indentitas Anak atau KIA,” jelasnya didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan, Caridin dan Kepala Disdukcapil, Mohcamad Iskak Iskandar.
Dikatakan, kegiatan launching KIA dalam tajuk Gebyar 1.000 KIA di SMPN 1 Gabuswetan tersebut merupakan titik awal dimulainya proses penerbitan KIA. Dengan demikian, pembuatan KIA tidak lagi dilakukan terpusat di Disdukcapil, melainkan sudah dapat dilakukan di setiap kantor kecamatan.
“Ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tidak harus ke kabupaten, cukup membuat KIA di masing-masing kecamatan,” terangnya.
Kedepannya, lanjut bupati, Disdukcapil diminta agar menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan tambahan bagi pemilik KIA. Dalam hal ini KIA tidak sekedar hanya sebuah kartu identitas, tapi ada manfaat lain dari kepemilikannya.
“Saya meminta kepada Disdukcapil agar dapat melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan pelaku usaha yang berkaitan dengan kebutuhan anak-anak seperti toko buku, tempat rekreasi, pusat bermain anak yang ada di Kabupaten Indramayu, dengan memberikan potongan harga kepada anak-anak yang telah memiliki Kartu Identitas Anak dapat memanfaatkannya. Sehingga keberadaan KIA yang dimiliki mempunyai nilai tambah,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut bupati menyampaikan ucapan selamat kepada guru-guru se-Kabupaten Indramayu yang pada hari ini merayakan HUT PGRI dan HGN. “Selamat Hari Guru. Guru adalah sosok yang terdepan. Mari kita sama-sama membangun pendidikan di Indramayu ke arah yang lebih baik, untuk mewujudkan Indramayu Bermartabat,” tukasnya. (tar)