RAKYATCIREBON.ID – Jelang akhir tahun anggaran, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon mulai menyusun rencana kerja untuk tahun 2022 mendatang, termasuk rencana kebutuhan anggaran.
Beberapa waktu lalu, Baznas sudah melaksanakan Rapat Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) dengan melibatkan semua unsur terkait, dan dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan, kehadiran Baznas selama ini sangat membantu pemkot dalam menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Oleh karena itu, ia mengharapkan, Baznas bisa menyusun rencana program yang sejalan dengan program di pemerintahan.
“Dengan komitmen kolaborasi kerjasama dengan semua pihak, Insya Allah target apapun bisa mudah dicapai untuk tahun depan. Terima kasih atas dedikasi Baznas selama ini,” ungkap Agus.
Ditambahkan Agus, Pemkot mendorong Baznas untuk bisa meningkatkan kinerja dan target ke depan. Namun dengan catatan bisa dikejar secara realistis untuk peningkatan ekonomi di Kota Cirebon.
“Mudah-mudahan rencana kerja bisa disusun lebih lengkap dan realistis, bisa dicapai, dan penyaluran bisa lebih terarah dan tepat sasaran, juga bisa menghasilkan program yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat,” pesan Agus.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg menjelaskan, RKAT sudah selesai disusun dan disepakati, atas inisiatif dari semua unsur di internal Baznas serta arahan dari Sekretaris Daerah.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan Rencana Kerja Anggaran Tahunan (RKAT) 2022, agenda ini dihadiri langsung pak Sekda dan Asda. Artinya penyusunan rencana program kita ini disaksikan langsung oleh Pemkot,” jelas Taufik.
Baznas memastikan, program yang disusun akan sejalan seirama dengan program yang sudah direncanakan oleh Pemkot, terutama dalam rangka mengejar ketertinggalan pencapaian visi misi setelah dua tahun terhambat karena dihantam pandemi.
“Kita akan bersinergi dengan program yang ada di Pemkot, di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. RKAT adalah sebuah penyusunan rancangan anggaran Baznas, untuk memproyeksikan anggaran kedepan tepat sasaran, dengan menggunakan nilai yang sudah ada pada regulasi Baznas, Aman syariah, aman regulasi dan aman NKRI,” kata Taufik. (sep)