400 Orang Daftar Operasi Katarak Gratis di RSMM

Selasa 16-11-2021,16:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Tercatat sebanyak 400 orang mendaftarkan diri untuk mendapat layanan operasi katarak secara gratis, Senin (15/11) di RSMM Indramayu. Kegiatan sosial ini dinilai dapat membantu upaya dalam meningkatkan kualitas kesehatan mata masyarakat.

Bakti sosial tersebut menggandeng Perhimpunan Dokter Ahli/Spesialis Mata Indonesia (Perdami), Pemkab Indramayu, Selaras Social Community dan Program Bakti Bank BCA.

Bagi pesertanya tak hanya mendapatkan layanan operasi katarak gratis, juga berkesempatan mendapatkan doorprize yang disediakan panitia.

Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina saat membuka kegiatan itu menyatakan apresiasi terhadap RS MM Indramayu dan Perdami. Serta semua pihak yang ikut membantu meningkatkan kualitas kesehatan mata warga Indramayu.

“Kegiatan yang diselenggarakan RS MM Indramayu menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan kualitas kesehatan mata warga Indramayu. Apalagi jumlah penderita katarak di Kabupaten Indramayu juga terbilang tinggi,” ujarnya saat membuka kegiatan.

Disela kegiatan, Owner RS MM Indramayu, H Mastika Yahya menerangkan, bakti sosial ini secara luas merupakan bentuk penghargaan Perdami untuk masyarakat Indramayu.

Karena sebenarnya Perdami memiliki banyak alternatif daerah yang disasar sebagai lokasi kegiatan baksos operasi katarak. Namun dari serangkaian penilaian, Perdami akhirnya memilih Indramayu sebagai tempat penyelenggaraannya.

“Ini sebuah kebanggaan dan kepercayaan bagi keluarga besar RS MM dan masyarakat Indramayu. Karena yang dipilih Perdami rumah sakit kami. Untuk itu, kami berharap bakti sosial katarak bermanfaat dapat membantu sesama,” ungkapnya.

Direktur RS MM Indramayu, dr H Suwardi Astradipura menyatakan, pelaksanaan baksos operasi katarak sesuai rencana digelar selama tiga hari, mulai Selasa hingga Rabu (15-17/11). Dihari pertama sedikitnya ada 400 orang pendaftar.

Meski demikian, lanjutnya, dari ratusan orang yang mendaftar tidak langsung dioperasi. Sesuai ketentuannya tetap harus menjalani tes kesehatan awal oleh dokter dan uji kesehatan Covid-19. \" Kalau cek kesehatan awal lulus, maka dipastikan bisa ikut operasi,” tukasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait