Ops Zebra Lodaya, Fokus Edukasi Prokes, Tidak Ada Tilang!

Selasa 16-11-2021,13:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID  - Terhitung Senin tanggal 15 November kemarin, jajaran kepolisian Resor Cirebon Kota melaksanakan operasi dengan sandi Zebra Lodaya 2021. Operasi tersebut akan berjalan sampai tanggal 28 November mendatang.

Pelaksanaan Ops Zebra Lodaya 2021 diawali dengan apel gelar pasukan di halaman Mapolres Cirebon Kota, Senin (15/11).

Diwawancarai usai apel, Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar mengungkapkan, pada masa pandemi yang belum berakhir ini, Ops Zebra Lodaya 2021 akan mengedepankan tindakan preventif. Seperti penguatan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan, pemulihan ekonomi dengan bakti sosial, sampai upaya pengetatan penjagaan serta patroli untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

\"Preventif itu lebih ke upaya pencegahan. Seperti edukasi prokes. Karena salah satu tujuannya untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga pada operasi ini, kita akan melakukan kegiatan yang sifatnya edukasi. Seperti merilis berita-berita terkait pencegahan penyebaran Covid-19,\" ungkap M Fahri.

Dengan demikian, lanjut M Fahri, operasi Zebra Lodaya 2021 ini tidak akan mengedepankan tindakan hukum atau represif, sebisa mungkin tindakan-tindakan keras akan diminimalisir.

\"Kita tidak melakukan tindakan hukum atau represif tilang. Tetapi yang dikedepankan itu adalah preventif,\" lanjut M Fahri.

Sesuai tema Operasi Zebra 2021 sendiri, dikatakan M Fahri, ada dua sektor yang disasar dalam operasi ini. Yakni keselamatan berlalu lintas serta pencegahan penyebaran Covid-19. Di Kota Cirebon saat ini, upaya-upaya pencegahan sudah memperlihatkan hasil positif.

\"Pelaksanaannya dimulai tanggal 15 sampai 28 November 2021. Pengendara tetap harus berhati-hati dan memenuhi ketentuan serta kelengkapan berlalu lintas,\" jelas M Fahri.

Mengenai titik fokus pelaksanaan operasi, ditambahkan M Fahri, operasi Zebra Lodaya 2021 tidak akan terfokus di titik tertentu. Melainkan akan menyebar secara random, sehingga kepatuhan lalu lintas terjadi di seluruh wilayah jalan raya. Tidak hanya saat ada petugas yang melakukan operasi sajam.

\"Titik lokasi, sekali lagi saya tegaskan, tidak ada kegiatan razia. Kegiatan dipastikan preventif, seperti ini bisa dilakukan di mana saja. Tidak terpatok satu titik saja. Yang sudah berjalan saat ini adalah pengecekan secara acak kartu vaksin bagi kendaraan ber-plat nomor luar wilayah Cirebon. Itu juga upaya preventif untuk pencegahan penyebaran Covid-19,\" tandas M Fahri.

Pada operasi Zebra Lodaya 2021 ini, melibatkan sedikitnya 70 personel TNI-Polri, 5 personel TNI-AL, 5 personel TNI-AD, serta 20 personel dari Satpol-PP Kota Cirebon. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait