Kemenag Tegaskan Dana Haji Bisa Diambil Kapan Saja

Rabu 10-11-2021,18:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Telah dua tahun berselang keberangkatan haji ditangguhkan. Termasuk tahun 2021 ini. Keputusan pemerintah, melalui Kementerian Agama itu telah memutuskan berdasarkan hasil musyawarah dan kesepakatan bersama para alim ulama.

‎Reaksi masyarakat, terutama para calon jemaah haji yang giliran berangkat tahun 2020 dan giliran berangkat tahun 2021, terpaksa harus gigit jari.

Kloter keberangkatan yang sudah sangat dinantikan itu, berakhir dengan penundaan kembali.

Sebagian informasi dan berita hoaks, mengenai keberangkatan haji yang gagal ini pun, tak terbendung.

Pihak Kementerian Agama bekerjasama dengan komisi delapan DPR RI, memastikan bahwa ‎keberangkatan ibadah haji ke tanah suci Mekkah itu, berdasarkan asas untuk keselamatan bersama tidak memungkinkan untuk ribuan jamaah haji berkumpul dalam satu tempat, karena hal itu akan memudahkan virus Corona menular sangat cepat.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Dapil Sumedang, Majalengka dan Subang KH Maman Imanulhaq mengatakan, pembatalan keberangkatan haji tahun ini dan tahun sebelumnya, adalah untuk menyelamatkan umat manusia.

“Jika dipaksakan, madhorotnya akan semakin bertambah. Kita tidak menginginkan seperti India, yang bermula dari sungai Gangga,” ujarnya, kemarin.

Maman menyebutkan, bukan saja karena faktor adanya larangan dari negara Arab Saudi, namun hal ini merupakan kesepakatan internasional.

Dirinya menyebutkan, meski sebagai anggota DPR RI, yang punya paspor khusus, karena situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung, pihaknya pun merasakan sendiri, tidak bisa bebas untuk memasuki negara yang akan dikunjunginya dalam rangka kunjungan kerja atau study banding.

“Covid-19 itu nyata, India dan sejumlah negara lain merasakannya, saya melihat beritanya. Kebijakan pemerintah untuk menunda keberangkatan haji merupakan keputusan yang tepat, karena ini menyangkut nyawa orang, nyawa untuk keselamatan kita semua,” ujarnya.

Maman menjelaskan, diakuinya banyak hoaks beredar mengenai Covid-19, hal itu disinyalir merupakan ulah kelompok yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Oleh karena itu, untuk menangkal berita hoaks, tak ada jalan lain, selain menggali dan terus membaca, serta bertanya kepada orang yang sanadnya jelas. Di sinilah pentingnya kita berliterasi dan banyak membaca serta diskusi, supaya kita terhindar dari hasutan hoaks,” tandasnya.

Senada dengan Maman, anggota DPR RI dari Fraksi Golkar, Hj Itje Siti Dewi Kuraesin, juga melakukan sosialisasi diseminasi keberangkatan ibadah haji pada akhir Oktober 2021 di Fitra Hotel.

Dia mengatakan, dana haji untuk calon jemaah haji, yang tidak berangkat tahun ini maupun tahun 2020 lalu, masih tersimpan dengan sangat aman.

“Dana haji masih tersimpan aman. Kalaupun mau diambil itu sangat bisa. Jadi jangan percaya pada berita-berita hoaks yang beredar,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait