Penelitian Kebumian 2D Tidak Ada Kaitannya Dengan Geothermal

Jumat 05-11-2021,10:00 WIB
Reporter : riyan
Editor : riyan

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah dalam hal ini kementrian ESDM, melakukan program Breakthrough untuk memperoleh data bawah permukaan terbaru dengan melaksanakan beberapa penelitian pencitraan lapisan dan struktur bawah permukaan, kegiatan tersebut tidak terkait dengan kegiatan eksploitasi Geothermal.

Hal tersebut disampaikan oleh Humas Penelitian Kebumian 2D Erwan Cahya Dewa kepada awak media, Kamis (4/11).

Menurut Erwan, kegiatan Penelitian Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, merupakan salah satu kegiatan dalam rangka melaksanakan program Pemerintah Pusat tersebut. Secara teknis, tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran, citra, foto lapisan bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik di sepanjang wilayah yang dilewati yaitu di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Untuk area Jawa Barat, kegiatan ini akan berlangsung pada pertengahan Oktober hingga November 2021 meliputi Kabupaten Ciamis, Majalengka, Kuningan dan Cirebon. Untuk kegiatan vibroseis ini dalam satu hari dapat melewati 5 sampai 6 desa,” ujarnya.

Dijelaskan Erwan, dalam gambaran sederhana, penelitian ini tidak jauh berbeda dengan pemeriksaan Ultrasonografi (USG), yang merupakan salah satu metode paling akurat dan umum digunakan untuk memeriksa kenampakan dan kondisi janin atau bayi pada ibu hamil.

“Seperti halnya USG, penelitian kebumian ini juga merupakan metode untuk mendapatkan gambaran, foto, citra bawah permukaan bumi dengan menggunakan mobil truck vibroseis dan penerima gelombang,” jelasnnya.

Erwan menyebutkan, mobil vibroseis digunakan sebagai sumber gelombang yang diteruskan ke bawah permukaan, sehingga tidak menimbulkan dampak lingkungan. Mobil vibroseis akan bekerja dan melintas di sepanjang jalan dari Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis hingga kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dan selanjutnya akan pindah ke area Jawa Tengah.

“Kegiatan penelitian ini, diawali dengan kegiatan sosialisasi dengan Pemerintah Daerah Kuningan, yang dihadiri oleh jajaran muspida dan muspika yang telah dilakukan pada hari Selasa, 14 September 2021, sosialisasi dilanjutkan di tingkat kecamatan dan desa yang dilalui oleh survei kebumian ini,” sebutnya.

Selain itu, kata Erwan, kegiatan penelitian ini juga ramah lingkungan serta bermanfaat untuk kemajuan ilmu pengetahuan, dalam memetakan struktur bawah permukaan pada wilayah Sub-vulkanik di Indonesia, khususnya dibidang geologi dimana kita bisa mengetahui jenis batuan vulkanik tersebut dan kegiatan ini tidak terkait dengan kegiatan eksploitasi Geothermal.

“Kami berharap hasil kegiatan ini dapat menambah data dan informasi kebumian di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya, sehingga kita semua dapat merasakan manfaat atas pekerjaan ini. Kami mengharapkan bantuan dan dukungan dari setiap Pemangku kepentingan yang ada agar penelitian ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan,” pungkasnya.(ale)

Tags :
Kategori :

Terkait