RAKYATCIREBON.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan bagian selatan Selasa (2/11), hingga malam menimbulkan bencana longsor di tiga titik. Yakni di Kecamatan Darma, Selajambe dan Subang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Kuningan, bencana tanah longsor pertama terjadi di Dusun Ciawitali RT 10 RW 002 Desa Cimenga Kecamatan Darma, tidak ada korban jiwa TPT rumah milik Kaman yang beranggotakan 1 kk, 4 jiwa longsor, bagian dapur berpotensi terseret longsoran
Bencana tanah longsor kedua terjadi di Dusun Tajur RT 14 RW 04
Dusun Babakan RT 007, 008 RW 003 Desa Padahurip Kecamatan Selajambe, jalan longsor menimpa lahan pertanian milik Sobari (49) serta jalan desa berpotensi terseret longsor, bahu jalan desa longsor berpotensi amblasnya jalan dan jembatan akses ke jalan Dusun ambruk. Longsor di bahu jalan desa berpotensi amblasnya jalan.
Tanah longsor ketiga terjadi di Dusun Cikoneng RT 015 RW 003 Desa Pamulihan Kecamatan Subang, tebing halaman Mesjid Nurul Iman longsor menimpa Jalan Desa dan sebagian pondasi Mesjid Nurul Iman berpotensi terseret longsoran.
\"Intensitas hujan cukup tinggi sejak sore hari sampai malam merata. Menimbulkan bencana di tiga lokasi berbeda,\" kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Indra Bayu Permana, Rabu (3/11).
Disebutkan Indra, BPBD Kuningan telah menerjunkan Team Assesement, selain itu berkoordinasi bersama aparat Desa, TNI, POLRI, dan kecamatan, bersama aparat Desa serta masyarakat melakukan pembersihan material longsoran dan pemasangan terpal antisipasi jika terjadi longsor susulan.
Indra mengimbau kepada masyarakat untuk waspada. Mengingat Kabupaten Kuningan masuk dalam kategori siaga dengan adanya fenomena Hidrometeorologi. Bencana yang sering terjadi di Kuningan adalah longsor, pergerakan tanah dan banjir serta angin kencang.
\"Imbauannya untuk warga yang tinggal di lereng. Ketika terjadi hujan yang cukup lama sekitar 2 jam, sebaiknya mengungsi ke tempat aman,\" pungkasnya.(ale)