Dikarenakan pada pertemuan di DPW kemarin belum ada titik temu, lanjut Doddy, pihak formatur dari unsur DPW dan DPP memilih untuk memberikan waktu kepada ketiga nama yang diusulkan menjadi ketua DPC untuk bertemu dan musyawarah.
\"Jadi kita bertiga masih harus diskusi bersama. DPW dan DPP ingin musyawarah mufakat,\" lanjut dr Doddy.
Untuk menindaklanjuti masukan dari DPW tersebut, dijelaskan Doddy, dirinya, Dewa dan HZM akan segera bertemu untuk membicarakan arah partainya ke depan. Sehingga ketiga calon ini tidak hanya berbicara mengenai jabatan, melainkan grand design pergerakan PPP di Kota Cirebon ke depan.
\"Dengan Dewa sudah komunikasi, tapi masih ada yang harus dibicarakan khusus untuk kepentingan partai. Dengan HZM Insya Allah kita akan segera bertemu,\" kata Doddy.
Kendati ketiga calon akan bertemu dan bermusyawarah mufakat terkait komposisi struktur DPC PPP Kota Cirebon, kata Doddy, pihak DPW mengharapkan musyawarah mufakat bisa secepatnya terwujud. Sehingga, roda organisasi di bawah kendali pengurus baru periode 2021-2026 bisa mulai berjalan.
Namun demikian, jika dalam waktu tertentu pertemuan ketiga calon masih tetap alot dan tidak membuahkan hasil, bukan tidak mungkin DPP akan turun tangan dan ikut menengahi.
Di tempat yang sama, Tunggal Dewananto mengatakan, meskipun menjadi calon yang diusulkan, komunikasinya dengan Doddy sebagai sesama kader partai yang bertugas di legislatif berjalan dengan baik.
\"Komunikasi kami baik, bergulir saja. Kita berbicara. Titik ujungnya, untuk kemajuan dan kemenangan partai. Jadi bukan masalah posisi,\" tandas Dewa. (sep)