RAKYATCIREBON.ID - Fasilitas laboratorium komputer di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) diajukan untuk menjadi Lembaga Penyelenggara Uji Kompetensi (LPUK).
Sabtu lalu, fasilitas tersebut divisitasi oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), setelah sebelumnya STIKes Mahardika melayangkan permohonan visitasi, dan tim visitasi merespon positif pengajuan tersebut.
\"Hari ini ada visitasi untuk lembaga penyelenggara uji kompetensi (LPUK), Uji Kompetensi Berbasis Komputer (CBT) Center untuk bidang kesehatan, jadi setelah di visitasi, tinggal menunggu sertifikat saja,\" demikian disampaikan Ketua STIKes Mahardika, Dr Yani Kamasturyani SKM MHKes.
Dikatakan Yani, tim visitasi menyatakan bahwa fasilitas yang dimiliki kampusnya sudah sangat layak dan bisa digunakan untuk uji kompetensi para lulusan dari kesehatan.
\"Uji kompetensi ini bukan hanya bisa digunakan untuk lulusan kita, tetapi juga perguruan tinggi lain, yang ada di lokasi terdekat dengan kita, minggu depan try out sudah bisa dimulai,\" ujarnya.
Sudah menjadi ketentuan, dijelaskan Yani, para lulusan kesehatan, sebelum dinyatakan lulus oleh pihak kampus harus mengikuti uji kompetensi tingkat nasional dan dinyatakan lulus.
Dan dengan fasilitas yang ada dan memadai, STIKes Mahardika mengajukan diri untuk menjadi lembaga yang bisa menyelenggarakan uji kompetensi bagi para lulusan kesehatan.
\"Kita ada prodi Kebidanan, Rekam Medis dan Profesi Ners, itu wajib uji kompetensi dulu sebelum dinyatakan lulus oleh kampus, artinya, lulusnya mereka ditentukan oleh uji kompetensi tingkat nasional, sehingga kita mengajukan untuk menjadi lembaga penyelenggara,\" jelas Yani.
Mengenai persiapan pihaknya sendiri, ditambahkan Yani, saat ini semua sarana yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan uji kompetensi sudah siap.
Secara tidak langsung, hadirnya lembaga penyelenggara uji kompetensi (LPUK) di STIKes Mahardika akan menjadi poin plus, sehingga akan berdampak pada akreditasi ke depan.
\"Sarana sudah siap, saat divisitasi, kita dinyatakan sangat layak dan bagus, kapasitas kita 55 unit, sebagaimana syarat sebuah LPUK, dengan adanya LPUK, mahasiswa kita lebih siap untuk menghadapi uji kompetensi kelulusan, dan di Kota Cirebon, LPUK baru STIKes Mahardika saja,\" imbuh Yani. (sep)