RAKYATCIREBON.ID - Nama H Juhadi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU), bukanlah orang baru. Sosoknya, kini menjadi pembahasan menjelang perhelatan Konferensi Wilayah (Konferwil) PWNU Jawa Barat (Jabar), yang bakal digelar 30 Oktober 2021 nanti.
H Juhadi digadang-gadang menjadi kandidat paling potensial menggawangi PWNU Jabar. Bahkan, kini telah mendapat dukungan dari PCNU di wilayah III Cirebon. Meliputi Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).
Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan, untuk Konferwil PWNU Jabar, PCNU se-Ciayumajakuning sudah memiliki calon sendiri untuk berkhidmat ke NU di tingkat wilayah. Bahkan, selama ini sudah konsisten melakukan konsolidasi di internal organisasi dengan terus membangun program-program kebersamaan.
\"Mohon izin juga ke pengurus-pengurus cabang yang lain. Kita mengusulkan agar PWNU digawangi oleh kandidat yang sudah kita siapkan. Yakni kolega kita di PCNU Indramayu, Kang H Juhadi,\" kata Kiai Aziz, Minggu (24/10).
Diketahui, H Juhadi sudah tiga periode menjabat sebagai ketua PCNU Indramayu. Fortopolionya, kata Kang Aziz, sangat membanggakan di Indramayu. \"Beliau senior kita. Makanya kita dorong untuk maju berkhidmat di tingkat wilayah,\" kata Kiai Aziz.
Menurutnya, terkait respons pemilih hingga detik ini pun, PCNU se-Jabar sangat tertarik dengan H Juhadi. Terutama mengenai ide dan gagasannya yang telah disampaikan untuk kemajuan PWNU Jabar ke depan.
Salah satu yang memang menjadi isu menarik di lingkungan internal PCNU se-Jabar, kata Kiai Aziz, yakni isu kepemimpinan kolektif kolegial. Ketika H Juhadi terpilih, salah satu yang akan dijalankan di tingkat PWNU di antaranya, menjalankan roda organisasi dengan mengambil keputusan secara kolektif kolegial.
\"Tidak mengambil keputusan secara personal selaku ketua PWNU. Ini yang menjadi isu menarik oleh PCNU-PCNU di wilayah Jabar. Ini mendorong untuk terlibat langsung apa sih sebenarnya gagasan tersebut?\" katanya.
Kedua, lanjut dia, yang menjadi pemicu H Juhadi diminati, ingin menjadikan pengurus wilayah sebagai konsolidator. Jadi PWNU ini, kata Kiai Aziz, berbeda dengan pengurus cabang.
\"PCNU ini kita sebut kerajaan. PWNU ini nantinya membawahi kerajaan-kerajaan, saya kira sudah relatif mapan. Sudah punya pasukan, yang mengendalikan umat secara langsung,\" ungkapnya.
Kiai Aziz optimistis H Juhadi bisa terpilih di Konferwil PWNU Jabar. Sebab masih banyak lagi gagasan dan ide H Juhadi untuk kemajuan PWNU Jabar ke depan. Hal itu sangat diminati mayoritas PCNU di Jabar.
\"Gagasan Kang H Juhadi ini juga yang oleh pengurus cabang menjadi salah satu aspek menarik mereka terlibat bergabung dengan kita,\" ungkapnya. (zen)