RAKYATCIREBON.ID - Sadar bukan partai tua di kancah perpolitikan tanah air, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Gelora Indonesia Kota Cirebon, tak mau jumawa pada Pemilu 2024. Meski pun masih punya cukup waktu tebar pesona kepada calon pemilih. Namun, target punya satu fraksi di DPRD Kota Cirebon dinilai cukup realistis.
Ketuua DPD Gelora Indonesia Kota Cirebon, Roma Sanjaya mengatakan, saat ini partainya masih sibuk berbenah internal. Seperti persiapan verifikasi partai ke KPU pada Februari 2022 hingga penjaringan kader muda untuk mengisi struktur Pengurus Anak Cabang (PAC).
\"Agendanya konsolidasi internal partai. Sekaligus langkah-langkah yang harus ditempuh ihwal KPU ya di 2022 sampai nanti menjelang pemilu di 2024,\" ujar Roma, usai gelaran Rakorda Gelora Indonesia, Minggu (24/10).
Roma menjelaskan, struktur organisasi partai nyaris terisi. Dari 22 kelurahan di Kota Cirebon, 13 sampai 15 di antaranya sudah terbentuk PAC. Sementara Dewan Pengurus Cabang (DPC) sudah terisi penuh di 5 kecamatan se-Kota Cirebon.
Roma menambahkan, 80 persen pengurus Partai Gelora Indonesia Kota Cirebon merupakan kader muda. Masih enerjik dan punya semangat tinggi. Tak heran, dia optimis partainya bakal dapat tempat di hati masyarakat Kota Cirebon.
\"Target politiknya satu fraksi itu kan 3 kursi ya kalau di kota. Selebihnya kira-kira bonus,\" jelas dia.
Masih kata Roma, Gelora Indonesia ingin memperkuat Kota Cirebon sebagai tulang punggung Jawa Barat. Baik dari sisi ekonomi, pariwisata, sosial dan politik. \"Kampanye yang kita bawa adalah bagaimana Kota Cirebon berkontribusi bagi Jawa Barat dari sisi ekonomi dan sebagainya,\" jelas dia.
Rakorda DPD Partai Gelora Indonesia Kota Cirebon dihadiri Sekjen DPP Partai Gelora, Mahfudz Sidik, Ketua DPW Gelora Indonesia Jawa Barat, Haris Yuliana, dan Dewan Pengurus Nasional (DPN), Sri Wulandari. Sebagai tamu undangan, hadir pula Kepala Badan Kesbangpol Kota Cirebon, Buntoro Tirto serta Ketua DPRD Kota Cirebon, Affiati SPd. (wan)