Bupati Nina Dorong Agrowisata Petik Mangga Jadi Unggulan

Rabu 20-10-2021,14:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID – Tumbuh dan berkembangnya sektor pariwisata di Kabupaten Indramayu untuk menguatkan ekonomi masyarakat menjadi keinginan tersendiri bagi Bupati Nina Agustina. Untuk itu, upaya yang dilakukan diantaranya mendorong salah satu potensinya, yaitu agrowisata petik mangga.

Hal itu terungkap saat Bupati Nina mengunjungi lokasi Agrowisata Indramayu Mango Farm (IMF) Camping Ground and Edu Tourism di Desa Rancasari, Kecamatan Bangodua, Selasa (19/10). Tampak pada kegiatan itu, Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi.

Dengan sangat yakin, bupati menaruh harapan besar akan tumbuhnya sektor pariwisata di Indramayu. Termasuk agrowisata petik mangga sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan.

“Mangga ini kan identik dengan Indramayu, maka harus banyak pemanfaatannya untuk ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Saat berada di lokasi kunjungan itu, bupati menyatakan sangat terkesan dan betah di perkebunan mangga dengan konsep wisata tersebut. Karena selain suasana pemandangan hijau, buah mangga yang matang di pohon sangat menarik perhatiannya.

“Keren banget dan saya harap bisa terus dikembangkan supaya menjadi destinasi wisata unggulan Indramayu,\" ujarnya usai menikmati buah mangga yang dipetiknya sendiri di lokasi tersebut.

Pengelola IMF Camping Ground and Edu Tourism, Cashuri menerangkan, lokasi yang dikelolanya merupakan perpaduan antara wisata, edukasi, dan pengembangan sektor pertanian. Terlebih lagi Indramayu merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil buah mangga terbaik di Indonesia.

“Kita kembangkan jenis mangga andalan dari Indramayu,” jelasnya.

Agrowisata IMF mulai digarap sejak tahun 1996 dan baru tahun ini dibuka sebagai destinasi wisata. Di lahan seluas 12 hektar tersebut terdapat 1.400 pohon mangga jenis gedong gincu, cengkir, dan harum manis. Salah satu fasilitas bagi pengunjungnya dapat langsung memetik dan menikmati buah mangga di bawah pohon.

“Untuk sekarang dari bulan April sampai Desember bisa panen setiap hari, dan ke depan sepanjang tahun bisa terus nyambung ketersediaan buahnya,” paparnya.

Selain buah mangga segar, lanjut Hasan, pengunjung juga dapat membawa oleh-oleh berupa aneka olahan buah mangga. Diantaranya keripik mangga, dodol mangga, minuman segar, dan kue basah berbahan dasar mangga.

“Di sini lengkap dan serba mangga. Untuk anak-anak sekolah juga kita sediakan wahana edukasi dan juga camping ground untuk berkemah,” pungkasnya. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait