RAKYATCIREBON.ID – Pandemi meninggalkan banyak hal. Termasuk kebiasaan baru. Aktivitas apapun, lebih banyak dilewati dengan daring. Pun dengan dokumentasi administrasi. Serba digital. Dunia digital, tak terbantahkan. Semua dipaksa mengikutinya.
PGRI Kabupaten Cirebon pun sadar betul dengan perubahan itu. Makanya, secara serius, membentuk badan khusus. Yakni Tim Tekhnologi Informasi. Sebagai bagian dari kesiapan menyelami era baru.
“Sekarang ini kan era digital. Semua serba digital. Mau tidak mau, ya kita harus mengikuti. Kita bentuk badan khusus Tim Teknologi Informasi atau tim IT nya PGRI. Sudah ditetapkan tadi. Sebanyak 6 personil dikukuhkan. Semuanya, merupakan anggota PGRI aktif. Masa jabatannya pun sama dengan pengurus PGRI,” kata Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, Yeyet Nurhayati SPd, Rabu (13/10).
Setelah dikukuhkan, kata Yeyet, mereka itulah yang nanti menggawanginya. Bertanggungjawab menyiapkan semuanya. Baik dari segi publikasi di Medsos, maupun sarana dan fasilitas lain.
Makanya, kedepan, PGRI memiliki Medsos resmi. Termasuk akun youtube. Semua akan diaktifkan. Tak hanya itu, kedepan akan ada website resmi PGRI.
“Nanti semuanya ngelink ke web PGRI Provinsi dan Pusat,” katanya.
Yeyet memastikan tim yang telah dikukuhkan itu, merupakan anggota terbaik. Dianggap mampu, mumpuni dan mau bekerja. Karena, banyak diantara anggota PGRI yang mampu tapi tidak mau bekerja. Hasilnya pun takan maksimal. Banyak pula yang mau, tapi tidak mampu bekerja.
“Itupun hasilnya tidak maksimal. Jadi yang saya lantik, dipastikan mereka yang mau dan mampu bekerja. Mereka yang terbaik. Ini penting disampaikan, karena tidak ada gajih disini,” akunya.
Diharapkan, kegiatan apapun nantinya terekspos. Tidak hanya dikalangan anggota PGRI saja. Atau skala lokal saja. Tapi bisa diketahui masyarakat umum.
“Semua diharapkan tau. Tak hanya ditingkat kabupaten saja, Tapi sampai ke tingkat nasional juga. Jadi saya harapkan, mereka bisa maksimal,” imbuhnya.
Sekretaris PGRI Kabupaten Cirebon, Mukyani SPd menjelaskan selain pengukuhan tim IT, juga ada Pelatihan Sistem Informasi Pengurus (SIP) Sistem Informasi Keanggotaan (SIK) dan Aplikasi Sistem Informasi Keuangan (ASIK).
“Pesertanya diambil dari pengurus tingkat kecamatan. Masing-masing mengirimkan 2 personilnya. Yakni sekretaris dan operator PGRI Cabang,” pungkasnya. (zen)