RAKYATCIREBON.ID – Kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon perlu digenjot. Salah satu indikatornya melalui skill para pengajarnya. Caranya, melalui pelatihan, sebagai upaya untuk mengupgrade kemampuan para guru.
Hal itu, disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, H Denny Supdiana SE MM bahwa Disdik sudah melakukan proses upgrade para guru. Hanya saja, bertahap. Dimulai dari tingkat PAUD terlebih dulu.
“Kami Dinas pendidikan kabupaten Cirebon, melalui bidang pendidikan usia dini (PAUD) menggelar kegiatan pembekalan bahan ajar guru Taman Kanak-Kanak (TK) negeri dan swasta tentang motorik anak usia dini tahun 2021. Berlangsung selama dua hari, minggu lalu,” katanya, kemarin.
Peserta yang mengikutinya kata mantan Kadishub itu, sebanyak 80 peserta. Hanya saja, pelaksanaannya dibagi menjadi dua season. Per seasonnya, sebanyak 40 peserta. Dilakukan, demi menjaga protokol kesehatan (Prokes).
“Alhamdulilah tidak ada kendala dalam pelaksanaan acara tersebut. Kita patuhi betul prokes. Makanya, dari 80 peserta, kita bagi dua season. Itu dilakukan, demi menaati aturan dimasa pandemi,” katanya.
Ia menjelaskan, tujuan diselenggarakannya acara tersebut dalam rangka untuk menambah pengetahuan para pendidik dalam melaksanakan tugas di sekolah. Khususnya, ketika dalam memberikan pembelajaran atau bahan ajar terhadap peserta didik PAUD maupun TK.
Didalam pembahasan, kata dia, dipaparkan perkembangan motorik anak dibagi dua kategori. Yakni, motorik kasar adalah gerakan yang dilakukan anak melibatkan kelompok otot-otot besar, seperti lengan, kaki, betis, atau seluruh tubuh anak.
“Jadi gerakan motorik kasar anak meliputi merangkak, berlari, melompat, melempar, dan menangkap bola. Begitu juga sebaliknya untuk motorik halus, gerakan motorik anak yang melibatkan otot-otot kecil dalam tubuh anak, seperti tangan, jari, dan pergelangan tangan,” katanya.
Ia berharap, dengan dilaksankannya kegiatan ini kualitas guru, khususnya di TK negeri dan swasta lebih meningkat agar kedepan lulusan TK bisa langsung mengikuti pembelajaran di jengjang pendidikan sekolah dasar tanpa kendala. (zen)