RAKYATCIREBON.ID – Pelantikan Kepala Sekolah SMP dan SD di Kabupaten Cirebon, belum terdengar kapan dilaksanakan. Meskipun waktunya kini, sudah memasuki minggu pertama di bulan Oktober.
Padahal, saat rapat kerja bersama Komisi IV, Disdik berjanji, mampu menyelesaikannya (pelantikan kepsek,red) maksimal akhir September lalu. Nyatanya, malah tak ada kabar apapun.
Alhasil, hal itupun menyisakan banyak pertanyaan. Pasalnya, kekosongan posisi kepala sekolah sudah terlalu lama. Padahal kandidatnya sudah ada. Tinggal menentukan saja.
Karena terlalu lama itu, akhirnya sempat beredar isu, adanya jual beli kursi jabatan. Mereka dimintai setoran. Nilainya tak tanggung-tanggung, hingga ratusan juta rupiah.
Tentu, hal itu tidak diinginkan. Mencoreng dunia pendidikan. Mestinya kontestasi di sektor pendidikan bisa dilakukan secara sehat, sebagai contoh pendidikan dimasa mendatang. Namun harus dinodai, oleh ruwednya regulasi.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon pun sudah tegas-tegasan, ketika Disdik tak mampu menuntaskan segera, patut dipertanyakan. \"Ini ada apa dengan Disdik. Sudah masuk Oktober, tak ada kabar. Padahal Disdik sudah tegas-tegasan dengan kita (Komisi IV, red) siap melantik akhir September,\" kata Siska Karina SH MH, kemarin.
Politisi Golkar itu menilai, Disdik plinplan. Tak konsisten. Karena setelah rapat kerja, malah melakukan pres rillis. Tak mampu melantik akhir September. Justru malah mengobral janji, siap melantiknya awal Oktober.
Kini, waktu yang dijanjikan itu, sebenarnya sudah masuk. Tapi, tetap tak juga dilaksanakan.
Ia mengaku keras menanggapinya, karena sudah terlalu lama terjadi kekosongan. Disamping itu, terdapat peserta seleksi yang usianya sudah masuk 56 tahun. Artinya, ketika tidak segera dilantik, bisa bermasalah. Terancam tak bisa dilantik.
Siska pun mempertanyakan keseriusan penyelenggara.
\"Ini Disdik, BKPSDM dan Inspektorat nya serius ngga sih, mempersiapkan pelantikan tuh. Prosesnya sejauh mana nih,berkas ajuan sudah di mana? Dimana yang lama prosesnya,\" kesalnya.
Siska menuding, Disdik jangan selalu berlindung dengan aturan. Karena saat ini, semua telah terpenuhi.
\"Kalau dulu menunggu Dewan Pendidikan dilantik. Sekarang sudah. Mau nunggu apa lagi coba,\" tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, H Denny Supdiana SE MM memastikan pelantikan Kepala Sekolah (Kepsek) belum bisa dilakukan akhir September. Calon Kepsek harus bersabar terlebih dulu. Karena banyak pertimbangan. Diantaranya, menunggu dilantiknya Dewan Pendidikan (DP) terlebih dulu.
Otomatis, masih membutuhkan waktu lebih untuk melakukan pembahasan. Karena, nanti sebelum Kepsek dilantik mengharuskan adanya tim pertimbangan.