RAKYATCIREBON.ID - Batalyon Arhanud 14/PWY dipercaya untuk menjadi markas bagi baterai tempur baru. Selasa (28/09), satu baterai tempur canggih jenis rudal startreak datang dari Makodam III/ Siliwangi untuk disimpan hanggar Batalyon Arhanud 14.
Satu baterai jenis rudal yang didatangkan berisi beberapa unit persenjataan canggih dengan kemampuan tingkat tinggi.
Satu baterai rudal alat utama sistem pertahanan (Alutsista) yang diterima Yon Arhanud terdiri dari satu unit kendaraan commander, satu unit kendaraan pengangkut misil, satu unit kendaraan maintenance logistik, satu unit radar syikra CM 200, empat unit kendaraan MMS (Multiple Misision System) dengan jenis kendaraan vamtac serta delapan unit LML-NG (Lightweight Multiple Launcher New Generation).
Melalui upacara resmi, persenjataan terbaru ini diserahkan oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/ Siliwangi, Brigjen TNI Darmono Susastro dan diterima langsung oleh Danyon Arhanud 14/PWY Cirebon, Letkol (Arh) Haris Atmaja Adinata.
Setelah upacara penerimaan, dilanjutkan dengan sesi Show Of Force dengan melakukan iring-iringan kendaraan rudal mengelilingi Kota Cirebon.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/ Siliwangi, Brigjen TNI Darmono Susastro mengungkapkan, Kodam III/ Siliwangi merupakan kompartemen strategis yang memiliki wilayah teritorial sebagai penyangga ibukota.
Oleh karena itu, sebagai wilayah penyangga, sudah seharusnya Kodam III memiliki kemampuan tempur serta perlengkapan persenjataan yang canggih.
\"Hari ini, saya mewakili Pangdam menyerahkan satu baterai Arhanud Rudal Startreak (rudal anti pesawat), sebagai wilayah strategis penyangga ibukota negara, kita perlu memiliki kemampuan tempur yang canggih,\" ungkap Darmono.
Dijelaskan Darmono, secara kemampuan, satu baterai rudal yang disimpan di Batalyon Arhanud 14 ini merupakan alutsista baru dengan sistem tembak yang canggih, dimana rudal ini mampu menembak efektif dengan jarak 7 kilometer, ditambah dengan radar jangkauan tembak sampai 250 kilometer.
\"Tembakannya bisa sampai ke Jakarta untuk melindungi ibukota negara, dan negara mempercayakan kita, menempatkan satu batalyon arhanud disini, nanti disini ada dua baterai rudal dan dua baterai meriam,\" kata Darmono.
Mengingat Cirebon ini merupakan wilayah yang krusial karena memiliki banyak titik objek vital nasional, diharapkan Darmono, alutsista serta kemampuan tempur yang ada di Arhanud 14/PWY bisa menjadi antisipasi dari segala potensi serangan yang bisa terjadi.
\"Mudah-mudahan dengan ditempatkan di lokasi strategis di Cirebon ini, yang juga terdapat objek vital nasional sekaligus penyangga ibukota negara, akan mampu menangkal segala potensi ancaman dan serangan,\" harap Darmono. (sep)