TIDAK PERCAYA
Keempat, ungkap Dr Aqua, gembira saat melihat ekspresi para istri ketika mendapat hadiah jalan-jalan ke Bali, Yogyakarta, dan daerah-daerah lainnya yang banyak objek wisatanya. Biasanya kepada penerima hadiah diminta video call istrinya mengabarkan berita gembira tersebut.
Sambil bercanda, Dr Aqua berucap, \"Saya ingin melihat langsung reaksi istrinya. Dari respon spontan yang ditunjukkannya bisa terlihat perasaannya. Ada juga yang tidak begitu antusias diberi hadiah.\"
Umumnya para istri yang suaminya dapat hadiah senang. Bahkan sebagian ada yang tidak percaya. Dikira suaminya bercanda dan bohong. Khawatir terlanjur senang tapi ternyata tidak jadi.
Sedangkan dukannya ujar Dr Aqua juga banyak. Terutama permintaan dari para penerima hadiah yang terkesan tidak menunjukkan rasa syukur. Biasanya dengan tegas bapak dari Alira Vania Putri Dwipayana dan Savero Karamiveta Dwipayana ini menolaknya.
Duka yang pertama, Dr Aqua melanjutkan, minta hadiahnya diganti uang. Dengan berbagai alasan penerima hadiah meminta \"mentahan\" saja.
\"Padahal tujuan saya memberi hadiah itu agar penerima hadiah bersama pasangannya jalan-jalan. Setelah mengabdi selama puluhan tahun di tempat kerjanya, tentu mereka perlu penyegaran. Tapi ternyata mereka menolak rezeki tersebut,\" ujar Dr Aqua.
Ironisnya, lanjut mantan wartawan di banyak media besar ini ada istri penerima hadiah yang langsung kontak kepada dirinya. Dengan alasan tertentu minta diganti uang. Sambil menceritakan kekurangan suaminya yang mendapatkan rezeki itu dari Dr Aqua.
Duka yang kedua, jelas penulis buku \"super best seller\" Trilogi The Power of Silaturahim ini, hadiahnya mau dialihkan kepada orang lain. Alasannya beragam, termasuk calon penerima hadiah mau sekolah sehingga tidak bisa jalan-jalan ke tempat yang diberikan kepadanya.
\"Dengan tegas saya tolak. Hadiah itu kan saya berikan kepada seseorang dan istrinya. Sehingga tidak boleh digantikan orang lain. Jika tidak diambil berarti hangus,\" ungkap Dr Aqua.
Penulis buku \"super best seller\" yang berjudul \"The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi\" itu mengatakan baginya sama sekali tidak rugi jika penerima hadiah tidak mengambil hadiahnya. Terpenting sudah berniat baik memberikannya.
\"Justru yang tidak mengambil hadiahnya yang rugi. Mereka menolak rezeki dari Tuhan yang disampaikan melalui saya,\" kata Dr Aqua.
MINTA HADIAH DIGANTI UMRAH
Duka yang ketiga, terang Staf Ahli Ketua Umum KONI Pusat Bidang Komunikasi Publik itu, ada penerima hadiah yang aji mumpung. Diberi hadiah jalan-jalan untuk dua orang mintannya lebih.
\"Dengan alasan anaknya masih kecil-kecil dan tidak ada temannya jika ditinggal, penerima hadiah meminta kepada saya agar memfasilitasi anak-anaknya ikut jalan-jalan juga. Saya tegaskan silakan diajak asal pakai biaya sendiri baik transportasi maupun penginapannya. Sedangkan hadiah yang saya berikan tetap buat dua orang,\" tutur Dr Aqua.
Kesannya penerima hadiah yang bersikap seperti itu, tambah pria yang berasal dari Kota Padang, Sumatera Barat tersebut, mau memanfaatkan. Selagi diberi hadiah mintanya lebih.