RAKYATCIREBON.ID - Setelah tahap awal menyasar tenaga kesehatan, masyarakat umum hingga lansia, saat ini vaksinasi Covid-19 mulai boleh disuntikkan untuk ibu hamil. Kamis (23/09), penyuntikan vaksin untuk ibu hamil dimulai. Pencanangannya dilakukan di RS Budi Asta, Harjamukti dengan tim vaksinator dari Puskesmas Kalitanjung.
Pimpinan program vaksinasi di Puskesmas Kalitanjung, Kurniasih SKep Ners mengungkapkan, pada pencanangan vaksinasi ibu hamil kemarin, tim menyiapkan penyuntikan terhadap 30 bumil. Namun antusiasmenya begitu besar. Sehingga terdata ada 42 ibu hamil yang datang untuk divaksin.
\"Rencana awal tadinya untuk 30 saja, tapi yang datang 42. Setelah di-screening, satu orang tidak lolos,\" ungkap Kurniasih kepada Rakyat Cirebon.
Berbeda dengan vaksinasi Covid-19 pada umumnya, lanjut Kurniasih, untuk ibu hamil, screening yang dilakukan lebih ketat. Bahkan ada satu persyaratan yang menjadi kewajiban sebelum disuntik vaksin. Yakni usia kandungan harus sudah melebihi usia 12 minggu atau tiga bulan.
\"Usia kehamilan harus di atas 12 minggu. Persyaratan sisanya mah sama saja. Hanya screening lebih ketat dan hati-hati. Hari ini pencanangan di RS Budi Asta, besok bisa dilakukan di puskesmas masing-masing,\" kata Kurniasih.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto menjelaskan, dilihat dari tinjauan epidemologi, ternyata vaksinasi bagi ibu hamil jauh lebih banyak memberikan manfaat dibanding risikonya. Oleh karena itu, vaksin diperbolehkan disuntikkan kepada ibu yang sedang mengandung.
\"Jadi seseorang yang divaksin, menurut sebuah penelitian, semua komorbid aman. Dulu awalnya kita takut vaksin untuk ibu hamil atau yang hipertensi. Sekarang terbalik. Justru mereka itu yang harus diimunisasi duluan. Karena dia berpeluang lebih gawat,\" jelas dr Edy.
Bahkan, lanjutnya, di Kota Cirebon, sejak awal pandemi tahun lalu, sudah ada tujuh kasus kematian menimpa ibu hamil. \"Contoh, kematian ibu hamil di kita. Tujuh orang karena Covid-19 selama pandemi 1,5 tahun,\" lanjut dr Edy.
Masih kata dr Edy, di Kota Cirebon, setelah didata ada sekitar 6 ribu hamil yang akan menjadi sasaran vaksinasi. Dan dari angka tersebut, ditargetkan bisa selesai pada November nanti. Untuk vaksin yang disuntikkan sendiri, semua jenis vaksin Covid-19 aman. Hanya saja karena ketersediaan, maka saat ini para ibu hamil di Kota Cirebon disuntik dengan vaksin jenis sinovac.
\"Sasaran sekitar 6 ribuan ibu hamil se-Kota Cirebon, 5.800 persisnya. Insya Allah akhir tahun, November lah selesai. Kemarin di Pamitran dan Gunung Sari sudah 100-an. Cuma gebyarnya baru hari ini. Tapi sudah mulai sejak kemarin,\" pungkasnya. (sep)