RAKYATCIREBON.ID - Bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2021, tanggal 17 September kemarin, Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Andi Armawan menjajal jalur sepeda yang sudah dibuat di dua sisi sepanjang Jalan Siliwangi.
Dimulai dari awal jalur sepeda di Alun-alun Kejaksan, Andi menyusuri sepanjang jalur sepeda sampai wilayah Krucuk. Dari hasil penjajalan jalur kemarin, ia masih melihat beberapa hal yang harus dievaluasi.
\"Hari ini silakan, jalur sepeda bisa dipakai oleh masyarakat. Tapi saya lihat masyarakat belum paham, masih banyak fasilitas sepeda yang terhalang oleh kendaraan yang parkir,\" ungkap Andi.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, lanjut Andi, Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan Satlimas yang standby di Jalan Siliwangi serta dengan Satpol PP untuk mulai melakukan penertiban.
Peraturan Daerah nomor 11 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota Cirebon, akan menjadi dasar penertiban yang dilakukan. Dalam perda tersebut, sudah tertulis sanksi jika ada yang melanggar aturan perparkiran.
\"Kita sudah ngobrol dengan Satlantas dan Satpol PP untuk sosialisasi dan penertiban. Kita sudah ada Perda Parkir,\" lanjut Andi.
Dijelaskan Andi, pembuatan jalur sepeda di sepanjang Jalan Siliwangi akan memberikan multiplier effect dalam hal perparkiran.
Pasalnya, jalur sepeda ada di dua sisi jalan tepat bersandingan dengan trotoar. Sehingga dipastikan tidak ada ruang untuk parkir di sepanjang Jalan Siliwangi.
Sebagai antisipasi dampaknya, kata Andi, selain akan dilakukan sosialisasi kembali dan akan ada penertiban, Dinas Perhubungan juga akan berkoordinasi dengan semua stakeholder, lembaga dan semua pihak. Terutama yang berkantor di sepanjang Jalan Siliwangi untuk menyediakan tempat parkir yang representatif. Sehingga nanti tidak ada lagi kendaraan yang parkir di badan jalan yang menghalangi jalur sepeda.
\"Nanti jalur sepeda ini akan ada multiplier effect-nya. Di Jalan Siliwangi tidak boleh parkir di badan jalan, sesuai Perda Perparkiran kita,\" jelas Andi.
Jalur sepeda di Jalan Siliwangi, ditambahkan Andi, akan bisa dinikmati oleh pesepeda tanpa harus khawatir bersinggungan dengan kendaraan lain. Selama bersepeda, mereka juga akan melalui beberapa spot menarik di sepanjang jalur, dimulai dari Alun-alun Kejaksan.
\"Jadi selain bersepeda, para pesepeda ini bisa menikmati Alun-alun. Ada Balaikota yang sudah jadi cagar budaya, ada spot lokomotif kereta api di depan PT KAI Daop 3. Ada juga spot Stasiun Kejaksan, pasar dan ada beberapa titik kuliner di sepanjang Jalan Siliwangi,\" pungkasnya. (sep)