RAKYATCIREBON.ID - Setelah surplus di tahun 2020 lalu karena dampak pandemi, tahun 2021 ini angka ekspor di Indonesia kembali merangkak naik.
Untuk meningkatkan ekspor, Kementerian Perdagangan semakin rutin menggali potensi berbagai macam produk di daerah yang bisa diproduksi massif. Sehingga, bisa pula diekspor ke luar negeri. Cirebon menjadi salah satu daerah yang dilirik kementerian untuk potensi ekspor.
Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga mengungkapkan, pada tahun 2020 lalu, merupakan tahun yang sulit untuk sektor ekspor. Namun awal 2021 kesempatan bangkit mulai terbuka. Sampai pertengahan tahun ini, angka ekspor sudah melebihi angka Rp10 miliar dalam satuan US dollar.
\"Untuk angka ekspor, dari angka kita yang selalu surplus sepanjang tahun 2020. Saya ingin tekankan, 2021 ada di angka 14,42 miliar US dollar sampai Juli. Dan data terakhir Agustus 4,74. Jadi kalau dijumlah, angka ekspor kita sudah di angka 19 koma sekian miliar US dollar,\" ungkap Jerry saat diwawancarai di Cirebon, kemarin.
Angka peningkatan yang cukup signifikan tersebut, lanjut Jerry, menunjukkan nilai ekspor di Indonesia akan terus merangkak baik. Dan Kementerian Perdagangan berupaya agar angka tersebut terus ditingkatkan, terutama dengan potensi produk yang ada.
\"Saya yakin dengan produk migas non migas, produk profesional dan tradisional, serta produk kreatif kita semakin bisa melampaui angka sebelumnya,\" ujar Jerry.
Untuk dominasi produk yang diimpor Indonesia saat ini, di lima besar memang masih didominasi komiditas migas dan non migas. Ada juga produk seperti Batubara dan CPO atau kelapa sawit yang ada di puncak top five. Kemudian disusul produk elektronik, furtniture serta bahan makanan olahan.
\"Dominasi, kalau kita lihat dari migas non migas itu seperti batubara, kelapa sawit, ada produk elektronik, furtniture, bahan olahan makanan. Ini top five yang sangat memberikan dampak ekspor kita semakin meningkat,\" bebernya.
Ke depan, kata Jerry, selain top five tadi, kementerian akan mendorong agar Indonesia juga bisa mulai mengekspor produk digital.
Ditegaskan Jerry, Kementerian Perdagangan akan selalu memastikan potensi produk di daerah bisa tergali dan bisa diolah dengan baik. Sehingga bisa meningkatkan angka ekspor ke depan.
\"Kita juga ada produk lain, seperti produk digital, ini akan jadi terobosan. Kita berharap produk digital seperti game online menjadi salah satu bahan ekspor kita untuk menguasai tingkat regional maupun global,\" imbuh Jerry.
Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR-RI Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron menambahkan, sebagai mitra di lembaga legislatif, Komisi VI akan terus bersinergi dengan Kementerian Perdagangan. Termasuk akan mendorong kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk meningkatkan perekonomian dari sektor perdagangan.
\"Kemendag ini salah satu mitra kita di eksekutif. Jadi kita akan berjalan seiring agar Indonesia bisa menjadi negara yang banyakmengekspor produknya. Tanpa mengecilkan UMKM. UMKM harus terus dibina,\" tambah Kang Hero, sapaan akrabnya. (sep)