RAKYATCIREBON.ID - Pakar kepariwisataan Provinsi Jawa Barat, profesor Niko mengadakan diskusi wisata di Sawah Siteung Desa dan Kecamatan Sindangwangi Kabupaten Majalengka.
Pria jebolan Universitas di Prancis ini mengaku sangat kagum dengan potensi alam yang ada di Kecamatan Sindangwangi khusunya di Desa Sindangwangi.
Sektor wisata, merupakan salah satu sektor yang bisa mendorong peningkatan perekonomian di desa.
Sebab, kata dia, dari sektor wisata akan menciptakan perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga tidak heran jika saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus mendorong pertumbuhan wisata di pedesaan.
“Dari satu wisata, bisa mendorong lahirnya perekonomian baru. Misalnya, dengan tumbuhnya perdagangan yang bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kemudian, jasa transportasi, kuliner hingga hal hal kecil lainya bisa mengungkitkan ekonomi masyarakat,” kata Niko saat diskusi selama 5 jam lebih di lokasi Sawah Siteung, Selasa (7/9).
Dikatakannya, beberapa hal yang harus disiapkan dalam mengembangkan kepariwisataan di desa diantaranya adalah tumbuhnya kesadaran masyarakat dengan menciptakan masyarakat sadar wisata.
Kemudian, kata dia, upaya serius dari pemerintah desa dalam menggali potensi wisata unggulan, yang memiliki karakteristik berbeda dengan yang lainya.
Agar memudahkan dalam persaingan. Termasuk di dalamnya penataan akses dan sosialisasi serta promosi menjadi hal yang sangat penting.
Sementara itu, Kepala Desa Sindangwangi, Dadan Armadani SE menjelaskan, saat ini pihaknya sedang mengembangkan sejumlah lahan milik pemdes yang kurang produktif, namun memiliki potensi wisata.
Salah satunya, sawah Siteung, yang pengelolanya sengaja diserahkan kepada para pemuda. Dipilihnya lokasi itu, selain karena memiliki view yang cukup indah.
Akses menuju lokasi tersebut sangat mudah. Karena berada di jalur Sindangwangi Bantaragung yang merupakan akses wisata.
Selain itu, lokasi tersebut juga dinilai kurang produktif untuk dikembangkan dalam sektor pertanian. Sehingga alternatifnya didorong untuk menjadi kawasan wisata desa.
“Alhamdulilah, saat ini penataan sudah kami lakukan dan pengelolanya kami serahkan kepada para pemuda seperti Karang Taruna dan BUMDes. Di lokasi tersebut sudah dibangun sejumlah fasilitas seperti MCK maupun gazebo dan saung saung yang sangat cocok untuk dijadikan lokasi wisata pedesaan,” paparnya.
Pihaknya juga berencana mengembangkan kawasan tersebut, dengan membangun sejumlah fasilitas lainya di sekitar sungai Ci Jejeng yang berada di sekitar Sawah Siteung, sebagai pelengkap kawasan wisata.
“Harapanya kedepan kita juga akan bangun beberapa unit gazebo dan homestay di sekitar aliran sungai. Agar menambah keindahan sekaligus melengkapi fasilitas wisata,” pungkasnya. (pai)