RAKYATCIREBON.ID - Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) berhak diterima oleh 120 peserta dari Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Mereka dinyatakan lulus mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 di lingkungan Pemkab Indramayu.
Sebanyak 120 peserta itu merupakan Golongan III Gelombang I Angkatan I, II dan III. Kegiatan yang dipusatkan di Aula Nyi Endang Darma Ayu Universitas Wiralodra (Unwir) Indramayu itu ditutup oleh Asisten Daerah (Asda) Administrasi Setda Indramayu Suwenda Asmita mewakili Bupati Nina Agustina.
Disampaikan Suwenda, untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu menjalankan tugas sebagai pelayan terhadap masyarakat dan memiliki unsur utama yakni, Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai peran signifikan terhadap keberhasilan suatu pekerjaan secara efektif dan efisien.
\"Sosok PNS yang mampu memainkan peran tersebut adalah PNS yang memiliki kompetensi, loyal terhadap masyarakat dan negara, bermoral, bermental baik, profesional serta sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik dan mampu menjadi persatuan dan kesatuan bangsa,\" jelasnya.
Selain itu, peserta Latsar CPNS yang dinyatakan lulus diminta untuk tidak merasa cukup puas dan merasa perjalanan telah selesai. Namun menurutnya perjalanan sesungguhnya baru saja dimulai.
Sehingga setelah memiliki tugas di instansi masing-masing diharapkan mempunyai tanggung jawab, dedikasi, dan kerja keras dalam mewujudkan Indramayu Bermartabat.
\"Berakhirnya pelatihan dasar CPNS ini, bukan berarti saudara telah selesai belajar, akan tetapi saudara harus terus belajar serta menempa kemampuan diri, tingkatkanlah kompetensi dan semangat pengabdian untuk menjadi lebih profesional dan berkualitas. Insya Allah Kabupaten Indramayu yang kita cintai ini dapat mewujudkan visi dan misi Indramayu Bermartabat,” terangnya.
Sekretaris BKPSDM Kabupaten Indramayu, Atang Riko Hasbudi menambahkan, Latsar CPNS Golongan III tersebut bekerjasama dengan BKPSDM Provinsi Jawa Barat dan dilaksanakan selama 2 bulan, sejak 28 Juni 2021 hingga 1 September 2021. Adapun nilai tertinggi yang diperoleh adalah 91,2, terendah 85,90, dan rata-rata nilai 89,34. “Dengan kualifikasi sangat memuaskan 42 orang dan kualifikasi memuaskan 78 orang,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris BKPSDM Provinsi Jawa Barat Pupun Saefunudin melalui siaran online video conference berharap, dengan kerjasama yang sudah terjalin akan dapat terwujud upaya dalam meningkatkan sumber daya aparatur. “Semoga ke depan ASN di Kabupaten Indramayu bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik,” pungkasnya. (tar)