RAKYATCIREBON.ID - Warga RW 07 Griya Caraka Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung penyintas Covid-19 mendonorkan plasma darah mereka. Dari 119 penyintas, 34 dinyatakan layak jadi kandidat pendonor plasma darah.
Proses skrining pertama pada Sabtu (28/8) diikuti 12 penyintas. Kemudian enam di antaranya dinyatakan dapat berdonor pada Minggu (29/8) di PMI Kabupaten Cirebon. Skrining selanjutnya diagendakan akhir pekan depan.
Ketua RW 07 Griya Caraka, Totong Teddy Setiawan menjelaskan, kebutuhan plasma darah penyintas Covid-19 sangat dibutuhkan. Mengingat kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon masih 157 kasus per Sabtu (28/8). Sehingga warga RW Griya Caraka penyintas Covid-19 terpanggil.
Seluruh rangkaian proses donor plasma diinisiasi dan didampingi pengurus RW. Hal itulah yang memacu warga penyintas Covid-19 bersemangat donor. \"Donor plasma darah ini dilakukan karena tergerak ingin membantu banyaknya orang cari plasma yang sangat sulit. Karena syaratnya banyak, PCR positif, PCR negatif, skrining cek darah dulu,\" ujar Totong kepada Rakyat Cirebon.
Teknis pengambilan plasma darah dilakukan bergilir. Yakni per dua penyintas karena ketersediaan alat. Sekali pengambilan plasma darah berdurasi sekira 90 menit.
\"Teknis donornya per 2 orang karena alat ada 2. Sekitar 1,5 jam an per pengambilan plasma. Jadi jam 8, 10 dan jam 12. Semuanya (pendonor) diantar jemput sama relawan,\" lanjut Totong.
Petugas PMI Kabupaten Cirebln, Sumarno menerangkan, inisiatif donor plasma darah skala RW baru RW 07 Griya Caraka yang melakukan. Bisa dibilang merupakan yang pertama. \"Untuk skala RW, ini gerakan yang pertama. Biasanya instansi-instansi yang inisiatif,\" ujar dia.
Salah satu pendonor plasma darah dari RW 07 Griya Caraka, Agustinum menjelaskan, dirinya tergerak ikut donor plasma lantaran tergerak dengan antusias Ketua RW yang menginginkan warganya bebas Covid-19.
\"Saya ikut mendonor plasma mengakui peran Pak RW dalam perhatiannya kepada warga yang isoman. Saya mengikuti donor selain murni faktor kemanusiaan, berkat peran aktif RE juga yang memfasilitasi kegiatan seperti ini,\" jelas dia.
RW 07 Griya Caraka sempat geger karena jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 terbilang tinggi yakni mencapai 119 orang dari 465 kepala keluarga (KK) sejak Juli 2021. Tingginya angka positif ini lantaran testingnya tinggi dan pendataan warga penyintas Covid-19 juga terbuka.
Menyikapi itu, pengurus RW 07 Griya Caraka melakukan serangkaian upaya. Yakni mendirikan Relawan Sambatan, menggalang donasi bagi warga isoman sampai menyiapkan obat Covid-19 secara mandiri.
Dalam sebulan, sampai 17 Agustus 2021 RW Griya Caraka bebas Covid-19. Seluruh warga positif sudah dinyatakan 100 persen sembuh. Meski 6 orang lainnya meninggal dalam masa perawatan.
\"Pak RW berhasil mengedukasi warga, berani lapor positif Covid-19, berhasil mengedukasi untuk treking keluarga dan tetangga yang kontak langsung. Kemudian berhasil menggalang donasi kepada warga lain untuk bantu isoman dengan membuat posko Relawan Sambatan,\" ujar Asep Deni, Ketua RT 04 Griya Caraka.
Meski sudah 0 kasus, Relawan Sambatan bentukan RW 07 Griya Caraka tetap menjalankan fungsi sosialnya. Yakni membantu warga dalam berbagai kebutuhan. Mulai dari vasilitator vaksinasi hingga sebagai media belajar pengelolaan sumber daya warga tingkat RW dalam penanggulangan Covid-19 bagi RW lain. (wan)