Mengejar Target Program “3 Juta Santri Jawa Barat Siap Divaksin”

Rabu 25-08-2021,17:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Setelah menyasar para pelajar, vaksinasi sebagai salah satu upaya menangani pandemi Covid-19, mulai menyasar para santri di pondok pesantren. Bahkan, Pemprov Jawa Barat sudah mendeklarasikan bahwa tiga juta santri siap divaksin.

DiKota Cirebon, sedikitnya 650 santri menjalani vaksinasi di Pondok Pesantren Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Selasa (24/8) kemarin. Bahkan, vaksinasi sendiri dimonitoring langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Dr Adib. Dalam vaksinasi santri di Kota Cirebon, Kemenag turut didukung oleh Pemkot Cirebon, Majelis Ulama Indonesia (MUI), TNI-Polri, hingga Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

\"Vaksinasi dalam rangka program tiga juta santri Jawa Barat siap divaksin, dilaksanakan secara serentak sejak 14 Agustus lalu. Program ini bertujuan untuk membantu suksesnya vaksinasi. Baik tingkat provinsi maupun nasional,\" ungkap Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat, Dr H Adib MAg.

Sudah seharusnya, lanjut Adib, Kementerian Agama yang menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam hal keagamaan, ikut bergerak menyukseskan program vaksinasi. Karena vaksinasi merupakan ikhtiar untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

\"Santri se-Jawa Barat lebih dari 3 juta. Di Jabar ponpesnya saja ada 15 ribu. Semoga ini terus berkelanjutan. Baik kerja sama dengan Dinkes, TNI Polri dan pihak-pihak terkait lainnya,\" lanjut Adib.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia yang juga Kepala Kemenag Kota Cirebon, M Ahsan MAg mengatakan, terdata ada sekitar 45 pondok pesantren di Kota Cirebon. Dengan jumlah sekitar 3.070 santri yang mondok di 45 ponpes tersebut. Itulah yang menjadi sasaran dari vaksinasi dalam rangka menyukseskan program tiga juta santri yang dicanangkan.

Di Kota Cirebon, sambungnya, Kemenag sudah melaksanakan dua kali vaksin. Khusus pada vaksinasi kemarin, ada 18 ponpes yang santrinya ikut divaskin dalam program 3 juta Jawa Barat siap divaksin.

\"Ada juga yang sudah divaksin, baik di puskesmas maupun program masal. Kegiatan vaksinasi untuk santri ini mudah-mudahan berjalan dengan baik,\" kata M Ahsan.

Merespons program tersebut, Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH mengapresiasi partisipasi dari Kemenag yang ikut mendukung program pemkot dalam mengejar target herd immunity di Kota Cirebon.

Azis berharap, tak hanya 650 santri, ke depan akan lebih banyak santri di Kota Cirebon yang ikut menjadi prioritas vaksinasi dalam rangka mewujudkan kekebalan masyarakat.

\"Ikhtiar itu sesuatu yang bersifat wajib. Kami sampaikan terima kasih kepada Kemenag, baik provinsi maupun Kota Cirebon, yang telah berupaya sungguh-sungguh melindungi santri yang ada di Kota Cirebon. Kita ingin ini bisa berlanjut. Karena santri harus dipelihara kesehatannya untuk masa depan yang gemilang,\" ungkap Azis.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg menambahkan, dukungan yang diperlukan siap disediakan Baznas. Terlebih saat ini, Baznas memiliki program yang khusus untuk mengantisipasi dampak pandemi.

\"Ini bagian dari upaya mengatasi dampak pandemi. Kami ada program khusus untuk itu. Dan kami siap berpartisipasi,\" kata Taufik.

Pada kegiatan vaksinasi kemarin, Kodim 0614/ Kota Cirebon ikut mendukung dengan menyediakan 650 dosis vaksin untuk para santri, ustadz dan ustadzah di Kota Cirebon. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait